J Trust Bayar Uang Muka Pembelian Bank Mutiara

KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
20/10/2014, 17.27 WIB

KATADATA ?  Investor asal Jepang J Trust telah membayar uang muka pembelian Bank Mutiara sebesar 10 persen. Jika pembelian Bank Mutiara sebesar Rp 4,5 triliun, maka uang yang disetor J Trust sebesar Rp 450 miliar.

Pada hari ini, Senin (20/10), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mutiara menyetujui rencana pengambilalihan saham Bank Mutiara. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sendiri akan mendaftarkan uji kelayakan dan kepatutan investor eks Bank Century ke Otoritas jasa Keuangan (OJK). Diharapkan OJK dapat menyetujui fit and proper test pada 19-21 November, sesuai batas akhir penjualan.

"Setelah lunas (pembayaran), saham Bank Mutiara diambil alih," ujar Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho.

Sebelumnya Katadata pernah menulis harga pembelian Bank Mutiara sebesar Rp 4,5 triliun. Hal itu disampaikan mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Samsu enggan berkomentar mengenai jumlah nominal harga pembelian Bank Mutiara. Dia menyebutkan angka yang ditawarkan J Trust lebih tinggi dibanding calon investor lainnya.

"Secara jumlah lebih tinggi. Dan secara non harga juga lebih menguntungkan, karena J Trust  mau berurusan dengan kasus hukumnya," tuturnya. 

Samsu menjelaskan J Trust memiliki keunggulan dibanding investor yang lain, terutama investor itu mau menanggung risiko hukum yang melekat pada Bank Mutiara. Pasalnya investor lainnya ada yang meminta untuk urusan hukum yang membebani Bank Mutiara agar diserahkan ke LPS. "Itu memudahkan LPS dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Reporter: Desy Setyowati