Harta 38 Ribu Miliarder Indonesia Rp 1.400 Triliun

Nina Iskandar | KATADATA
Populasi HNWI Asia Pasifik (Capgemini & RBC Wealth Management)
Penulis:
Editor: Arsip
11/10/2013, 00.00 WIB

KATADATA ? Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan orang kaya yang sangat pesat, yakni mencapai 16,8 persen pada 2012. Ini adalah pertumbuhan terbesar ketiga setelah Hong Kong dan India.

Itu terungkap dari laporan konsultan finansial global, Capgemini dan RBC Wealth Management yang berjudul "Asia Pacific Wealth Report 2013" dan dirilis pada pertengahan September lalu.

Laporan itu menyebutkan Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan populasi orang kaya yang meningkat pesat. Orang kaya yang dimaksud adalah kelompok high net worth individuals atau individu yang memiliki aset finansial paling sedikit US$ 1 juta atau Rp 11 miliar.

Populasi HNWI Indonesia

Menurut hasil survei Capgemini, Indonesia merupakan negara yang secara konsisten memiliki pertumbuhan populasi HNWI yang kuat selama lima tahun terakhir. Pada 2012, dengan pertumbuhan belasan persen tersebut, jumlah miliarder Indonesia mencapai 38 ribu dengan nilai harta kekayaan sebesar US$ 125 miliar atau Rp 1.400 triliun.

Kenaikan ini didorong oleh fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, seperti pertumbuhan ekonomi yang konsisten dan permintaan konsumen domestik yang kuat. Sumber pertumbuhan lainnya adalah keuntungan besar dari berkah sumber daya alam, biaya tenaga kerja yang murah, serta peningkatan pasar domestik yang tangguh.

Meski mengalami pertumbuhan pesat, jumlah populasi orang kaya Indonesia masih kalah dibandingkan Thailand dan Singapura. Di kedua negara ini, jumlah HNWI mencapai 73 ribu dan 101 ribu dengan total kekayaan sebesar US$ 298 miliar dan US$ 498 miliar.

Lembaga konsultan finansial ini memprediksi Asia Pasifik akan memimpin pertumbuhan HNWI global pada 2015 setelah menyalip posisi Amerika Utara pada awal 2014 sebagai kawasan dengan populasi miliarder terbanyak di dunia.

"Orang kaya di Asia Pasifik memiliki kebutuhan yang berbeda," kata Jean Lassignardie, Global Head of Sales & Marketing Capgemini dalam laporan tersebut. "Mereka membutuhkan saran terkait dengan keluarga, ketimbang pribadi." 

Nilai Kekayaan HNWI Indonesia

Reporter: Heri Susanto