Sri Mulyani Kantongi Penghargaan UNS, Mampu Jaga Ekonomi saat Pandemi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dianggap mampu menjaga ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
11/3/2022, 12.13 WIB

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan penghargaan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Penghargaan UNS Award Parasamsya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana diberikan lantaran Sri Mulyani dianggap mampu menjaga ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Sri Mulyani Indrawati adalah sosok teladan yang memiliki komitmen kepeloporan dan peran yang signifikan dalam penanganan dampak ekonomi dari covid-19 melalui kebijakan fiskal yang berkeadilan," kata Wakil Rektor UNS bidang Umum dan Sumber Daya Manusia Bandi dalam acara Dies Natalis UNS ke-46, Jumat (11/3).

Sri Mulyani turut hadir secara langsung dalam seremoni pagi ini. Usai sesi pemberian piagam dan lencana, bendahara negara itu kemudian memberikan orasi ilmiahnya terkait peran fiskal dalam menangani pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

"Ini menggambarkan suatu penghargaan terhadap seluruh insan Kementerian Keuangan atas kerja keras dan prestasi mereka dalam mengelola kebijakan fiskal dan menjaga keuangan negara," kata Sri Mulyani.

Dia mengatakan Covid-19 saat ini sudah menjangkit hampir setengah milar penduduk bumi, dengan lebih dari 6 juta di antaranya meninggal. Tingkat kematian akibat Covid-19 juga lebih tinggi dibandingkan pandemi sebelum-sebelumnya.

Pandemi juga mengganggu perkeonomia. Konsumsi masyarakat turun, investasi tertunda, harga komuditas jatuh, harga saham rontok seketika dan arus modal keluar dari negara emerging.

"Dalam pandmei semua negara menghadpai tantangan besar, yaitu perang terhadap Covid-19 yang mengancam kesehatan, tantangan sosial ketika masyarakat mendadak kehilangan pekerjaan, serta tantangan ekonomi dan keuangan," kata Sri Mulyani.

Penghargaan dari UNS ini bukanlah yang pertama diterima Sri Mulyani berkat perannya mengelola keuangan negara di musim paceklik seperti sekarang.  Dia sebelumnya juga mendapat anugerah Distinguished Leadership and Service Award atau Penghargaan Kepemimpinan dan Layanan dari Institut Keuangan Internasional (IIF). Sri Mulyani dinilai memberi kontribusi signifikan menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan global.

Bukan hanya saat pandemi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga sudah berulang kali memboyong penghargaan serupa. Sri Mulyani mendapat anugerah dari majalah Global Markets pada Oktober 2018 sebagai Menteri Keuangan terbaik tahun 2018 untuk Asia Timur dan Pasifik.

Global Markets kemudian menganugerahinya trofi serupa pada tahun lalu. Ia diapresiasi salah satunya karena keputusannya memperlebar defisit APBN melebihi 3%. Ini dinilai bukan langkah yang mudah dilakukan di tengah tekanan Covid-19.

Pada 2019, Sri Mulyani juga sempat memperoleh anugerah Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik dari majalah keuangan FinanceAsia. Sri dinilai mampu menyehatkan APBN yang hanya defisit 1,76% pada tahun 2018, terendah sejak 2012.

Reporter: Abdul Azis Said