Belanja ke Singapura Tak Perlu Tukar Uang, QRIS Bisa Dipakai 2023

Pixabay/Graham Hobster
Ilustrasi Singapura
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
30/8/2022, 10.40 WIB

Bank Indonesia dan Bank sentral Singapura (MAS) menjalin kerja sama pembayaran berbasis kode QR (quick response) lintas negara. Kerja sama ini membuat masyarakat Indonesia yang berlibur dan berbelanja di Singapura tidak perlu lagi membawa uang cash saat ingin bertransaksi.

Kerja sama ini ditargetkan bisa meluncur pada paruh kedua tahun depan."Kerja sama ini diharapkan dapat memfasiltasi pengguna dalam melakukan pembayaran ritel secara instan, aman, dan efisien dengan memindai kode QRIS atau kode QR NETS yang ditampilkan oleh merchants," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/8).

Kerja sama ini bertujuan memberdayakan individu dan bisnis, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Transaksi keuangan, berbelanja melalui e-ecommerce atau perdagangan internasional lainnya juga diharap bisa lebih efisien.

Konektivitas pembayaran antara dua negara juga untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata seiring arus perjalanan internasional yang kembali aktif. Arus kunjungan antar kedua negara tercatat 1,9 juta pengunjung dari Singapura ke Indonesia dan 3,1 juta pengunjung dari Indonesia ke Singapura.

Inisiatif linkage kode QR ini melalui kolaborasi perwakilan industri kedua negara yang berada di bawah arahan bersama BI dan MAS. Kerja sama melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto), dan perusahaan penyedia jasa pembayaran asal Singapura (NETS).

Selain kerja sama interkoneksi pembayaran dengan kode QR, BI dengan MAS juga menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral kedua negara, seperti transaksi perdagangan dan investasi langsung. Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan inisiatif ini untuk mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar dan biaya dalam melakukan transaksi bilateral antar negara.

Pada hari yang sama, BI juga mengumumkan bahwa kerja sama pembayaran kode QR lintas negara dengan Thailand resmi diimplementasikan secara penuh. Uji coba dengan Thailand sebelumnya sudah dilakukan selama setahun terakhir.

Masyarakat Indonesia yang berlibur atau memiliki urusan bisnis ke Thailand kini tidak perlu lagi membawa uang cash saat bertransaksi, melainkan hanya dengan memindai QR code yang ada di merchant di Thailand. Sebaliknya, turis asal Thailand bisa berbelanja di Indonesia hanya dengan memindai QRIS.

Indonesia punya kerja sama serupa dengan Malaysia. Namun kini masih dalam tahap uji coba yang sudah dimulai awal tahun ini.

Di luar itu, BI juga mendorong konektivitas sistem pembataran dengam empat negara ASEAN yakni Singapura, Thailand, Malaysia dan Filipina. Lima negara ini diharap bisa menghubungkan sistem pembayaran digitalnya baik melalui QR code maupun dengan fast payment seperti BI-Fast. Kerja sama ini juga bakal dilengkapi fitur local currency settlement (LCS) atau penyelesaian dengan mata uang lokal.


Reporter: Abdul Azis Said