Grant Thornton Indonesia Beberkan Potensi 5 Provinsi di Tanah Air
Mengawali 2024, kondisi ketahanan ekonomi Indonesia masih cukup kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Tahun ini pula, menjadi titik balik bagi Indonesia, karena menandai berakhirnya dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Perubahan kepemimpinan dapat memicu langkah "wait and see” di kalangan investor. Namun, Indonesia dinilai siap untuk menarik sebanyak mungkin investasi asing ke negara, termasuk ke proyek-proyek investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi warisan Jokowi.
Untuk membantu investor asing memahami lebih baik iklim investasi Indonesia di 2024, Grant Thornton Indonesia menyajikan laporan Unraveling Indonesia’s Prospects in 2024.
Laporan ini, tidak hanya memberikan pandangan dari perspektif makro, tetapi juga menawarkan gambaran potensi Indonesia dari sudut pandang sektoral maupun provinsial.
Seperti diketahui, kebijakan makro pemerintah memiliki dampak pada kinerja ekonomi berbagai provinsi. Laporan ini mengidentifikasi pertumbuhan ekonomi di lima provinsi yang tidak hanya bertahan dari badai tetapi juga melampaui proyeksi pertumbuhan sebelum Covid19.
Kelima provinsi tersebut adalah Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Riau. Laporan ini juga akan mengungkap kekuatan provinsi-provinsi tersebut saat ini dan potensinya untuk pertumbuhan ekonomi mendatang.
Menurut Grant Thornton Indonesia, dengan lanskap ekonominya yang unik, setiap provinsi mencerminkan beragam peluang investasi yang tersedia di Indonesia.
Diposisikan sebagai titik fokus bagi investor domestik maupun asing yang mencari pertumbuhan berkelanjutan pada 2024, wilayah-wilayah ini disebut berada di garis depan narasi ekonomi dinamis Indonesia.
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Grant Thornton Indonesia berharap bahwa laporan ini akan membantu dalam proses pengambilan keputusan bagi investor yang tertarik dengan Indonesia. Adapun, untuk laporan selengkapnya dapat unduh di sini.