PT Bank DBS Indonesia merespons terkait kabinet gemuk pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto. DBS menyatakan siapapun yang nantinya terpilih sebagai menteri merupakan individu yang mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Jadi buat kami tidak terlalu memusingkan siapa menterinya karena kami percaya terhadap pemerintahan yang ada,” kata Head of Investment & Insurance Product Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo di Jakarta, Selasa (15/10).
Terkait respons investor akan kabinet Prabowo, ia mengaku tak bisa memprediksi hal tersebut. Namun, ia mengatakan siapa pun pemerintahan yang berkuasa pasti memiliki keinginan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
“Karena kami percaya bahwa pemerintah pasti akan melakukan yang terbaik supaya ekonomi kita tumbuh,” ujarnya.
Di samping itu, Djoko mengatakan saat ini pasar domestik Indonesia menunjukkan kondisi yang cukup baik. DBS mencatat adanya kenaikan transaksi di pasar modal, terutama dari investor lokal. Menurutnya, iklim ekonomi dan investasi di pasar modal sedang dalam kondisi yang positif.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ia melihat bahwa rata-rata setelah pemilu selesai, pasar cenderung mengalami kenaikan. Hal ini karena masyarakat yakin bahwa siapa pun pemerintahnya, pasti akan membawa program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jadi mereka bersemangat,” ujarnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menuntaskan pemanggilan calon wakil menteri yang akan masuk di kabinet pemerintahan periode 2024-2029. Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Pemanggilan hari ini merupakan hari kedua dari pertemuan langsung Prabowo dengan calon menteri dan wakil menteri yang akan membantu di kabinet. Pada hari pertama, Senin (14/10) sebanyak 49 calon menteri dan badan sudah terlebih dahulu menemui Prabowo.
Sedangkan hari ini ada 59 calon penghuni kabinet yang dipanggil. Dengan tambahan ini, total ada 108 orang calon anggota kabinet yang bertemu Prabowo.