Foto: Tim Gabungan Evakuasi dan Identifikasi Puing Pesawat Sriwijaya

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
11/1/2021, 16.25 WIB

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mulai mengerahkan 53 kapal untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1). Koordinator Misi SAR Brigjen TNI Rasman mengatakan jumlah itu lebih banyak dari sebelumnya.  

Penambahan jumlah kapal untuk mengantisipasi perluasan jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan para korban. Kapal yang terlibat berupa sea rider, jetski, perahu karet dan perahu karet kaku atau rigid inflatable boat untuk mengefektifkan pencarian dan pertolongan. Karena itu, jangkauan pencarian dan penyelamatan di udara dan permukaan air mulai hari ini diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil laut persegi.

Dalam evakuasi dan identififikasi ini, tim gabungan terdiri dari TNI Angkatan Laut, Basarnas serta Polri. Mereka terus memindahkan serpihan dan bagian yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air ke Posko Pencarian, Dermaga JICT, Jakarta Utara, mulai Minggu (10/1/2021) malam.

Sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga menerima sejumlah komponen pesawat Sriwijaya yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut. Komponen pesawat yang sudah bisa diidentifikasi mulai dari ekor pesawat hingga peluncur darurat.