Produk yang hampir serupa di pasar membuat persaingan semakin kompetitif. Kondisi pasar yang semakin ramai dan sesak ini membuat konsumen cenderung membeli dari merek yang sudah ternama (top of minds). Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mengambil peluang bisnis.
Shipper, perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital terintegrasi memahami peta pasar yang jenuh ini. Melalui inisiatif PAHALAwan Cuan, Shipper melakukan rebranding dan promosi billboard. Rebranding dilakukan terhadap merek lokal yang masih dalam tahap pemula.
UMKM pemula perlu menetapkan diferensiasi produk terhadap kompetitor. Rebranding UMKM terpilih meliputi penentuan identitas merek, pembuatan logo, tagline, nama baru yang sesuai, serta aset visual. Tujuannya, untuk membantu meningkatkan daya tarik produk kepada pelanggan.
Chief Marketing Officer Shipper Jessica Hendrawidjaja mengatakan, melalui rebranding, Shipper mendampingi UMKM untuk membangun brand positioning yang lebih kuat. Shipper optimistis, produk lokal memiliki kualitas yang tinggi, sehingga dapat dipercaya konsumen dan bahkan berpeluang besar menyaingi produk dari luar negeri jika dikelola dengan baik.
“PAHALAwan Cuan adalah wujud komitmen Shipper agar UMKM dapat bersaing dengan produk-produk yang sudah ada di pasar, baik luar maupun dalam negeri. Dengan daya saing yang meningkat, maka akan semakin banyak merek lokal yang naik kelas,” kata Jessica.
Hasil Survei Kajian Cepat Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kinerja UMKM Indonesia 2020 menunjukkan, 23,27 persen UMKM berusia 0-5 tahun mengalami penurunan penjualan sebanyak lebih dari 75 persen. Survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu juga mengungkap, UMKM pemula kesulitan dalam mengelola merek.
Hal tersebut menyebabkan produk mereka kurang kompetitif dibanding produk lainnya yang sudah lebih dulu ada di pasar. Untuk itu, kesadaran merek perlu dibangun secara luas agar UMKM pemula bisa memenangi persaingan pasar.
Shipper membantu strategi pemasaran tersebut dengan penayangan iklan UMKM pada billboard (out-of-home/OOH) Shipper yang di antaranya berlokasi di Senayan City dan Plaza Indonesia, Jakarta. UMKM terpilih juga dipromosikan oleh selebgram, seperti Keanu Angelo dan Jovi Adiguna. Shipper pun mempromosikan video wawancara pemilik merek melalui akun Instagram @shipper.id.
Dyah, pelaku UMKM dengan merek produk Rheamanda mengaku dirinya lemah dalam melakukan branding. “Bantuan yang diberikan Shipper adalah bantuan yang selama ini memang saya cari-cari. Melalui PAHALAwan Cuan, saya jadi tahu caranya memperkenalkan produk agar bisa lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya di Jakarta, tapi juga seluruh indonesia,” paparnya.
Sementara itu bagi merek lokal dengan skala bisnis yang lebih matang, Shipper mengadakan live sale Shipfest agar mereka terhubung dengan pembeli potensial yang lebih luas. Tren live sale semakin meningkat dan digemari pembeli di Indonesia.
Namun, masih banyak UMKM yang kesulitan untuk menjalankan strategi ini. Pasalnya, butuh banyak sumber daya untuk menjalankan metode promosi live sale, seperti peralatan khusus, studio, key opinion leader (KOL), dan masih banyak lagi. Di Shipfest, UMKM cukup hadir saja, karena semua peralatan, perlengkapan dan selebgram talent sudah disediakan.
Shipfest berhasil meningkatkan penjualan dengan mencatatkan lebih dari 1.000 transaksi selama tiga jam. Setelah mengikuti Shipfest, pelaku UMKM nantinya diharapkan mampu menggelar live sale secara mandiri.
Untuk menarik lebih banyak calon pembeli, Shipper juga memberikan modal dengan total nilai Rp 30 juta kepada UMKM. Modal tersebut diberikan untuk membantu mereka dalam memberikan promosi atau diskon saat live sale. Masing-masing UMKM memberikan promo diskon hingga 75 persen, serta membagikan lebih dari 400 produk giveaway secara gratis.
UMKM yang terpilih mengikuti Shipfest Live adalah:
- Gayalo (fesyen & aksesoris)
- Fairgoods (fesyen & aksesoris)
- Patris (footware)
- CC Hijab (fesyen & aksesoris)
- Dorks (footware)
- GoatsDept (fesyen & aksesoris)
- SECA (skin care & kosmetik)
- ESQA (skin care & kosmetik)
- Debellin (cookware)
Gita Salsabila, pemilik usaha kosmetik ESQA, adalah pelaku UMKM yang sempat mengikuti Shipfest Live dengan dibantu tiga selebgram. Produknya sempat dipromosikan oleh Fadil Jaidi, Keanu Angelo, dan Dara Arafah.
“Shipper sudah membantu kosmetik ESQA di banyak hal. Shipper memiliki gudang yang besar dan saya menempatkan semua produk saya di sana,” ucap Gina. Selain itu, tambahnya, Shipper juga membantu pengiriman produk ke seluruh pelanggan ESQA.