Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan untuk terus melakukan perbaikan terhadap PT Asabri (Persero). Menurut dia, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh direksi dan komisaris Asabri yang telah bekerja keras melakukan transisi dan transformasi dalam memperbaiki perusahaan tersebut.
Hal itu disampaikan Erick saat menghadiri HUT Asabri ke-51 dan peresmian lobi utama Gedung Asabri di Kantor Pusat Asabri di Jakarta, Senin (1/8).
Menurut Erick, jika diibaratkan seperti seorang manusia, pada usia Asabri sekarang ini perusahaan tersebut sudah tergolong level senior. Terutama, dalam keahliannya mengelola dana pensiun hingga menjamin kesejahteraan anggota. Menurut Erick, Asabri mengemban tugas yang sangat penting.
Ia menambahkan, ketahanan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas TNI, Polri dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sangat tergantung dari kinerja Asabri hari ini.
Oleh karena itu, sambung Erick, perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan, agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat.
Erick kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan, sejak awal Kemenhan menaruh perhatian bersama Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung terhadap kasus Asabri. "Karena TNI dan Polri merupakan fondasi bangsa yang sangat penting," katanya.
Erick mengungkapkan, TNI dan Polri memiliki kesamaan visi dengan Kementerian BUMN dan Kemenhan dalam perbaikan Asabri. Untuk itu, Erick meminta Asabri konsisten menjaga kepercayaan anggota dengan menerapkan nilai-nilai akhlak. "Akhlak yang berkualitas akan terlihat jelas juga dari hasil kinerja dan peningkatan layanan Asabri," ucapnya.
Erick menilai, peningkatan layanan bukan hanya terlihat dari infrastruktur seperti lobi utama yang ada di Gedung Asabri yang baru saja diresmikan. Melainkan juga dari para prajurit TNI, Polri, Kemenhan, serta seluruh anggota.
Mereka semua, ucap Erick, harus dapat merasakan perbaikan kesejahteraan, sebagai hasil dari perbaikan dalam tubuh Asabri. "Pensiunan TNI dan Polri sudah harusnya menjadi prioritas," pungkas Erick.
(Tim Riset Katadata)