Universitas Pelita Harapan, merupakan salah satu dari sekian banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah melalui berbagai seleksi ketat dalam menginisiasi berbagai program hingga akhirnya mendapat pengakuan untuk sejumlah program yang diusungnya.
Program-program tersebut dianggap telah memenuhi syarat ketentuan, memiliki ide yang inovatif dan target tepat sasaran, sehingga membuat Universitas Pelita Harapan (UPH) memenangkan dana hibah PKKM pada 2021 dan 2022.
Pada 2021 UPH menerima dana hibah untuk program dari Sistem Informasi (SI) UPH sebesar Rp 752.602.000. Selanjutnya, pada 2022, UPH kembali menerima sebesar Rp 1.511.538.700 untuk program dari SI UPH, Teknologi Pangan, dan Institutional Support System (ISS) MBKM.
Total dana yang diperoleh selama dua tahun berturut-turut oleh universitas swasta dalam naungan Lippo Group yang berlokasi di Kawasan Karawaci, Tangerang ini adalah Rp 2.264.140.700.
Sejatinya, dana hibah PKKM adalah bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), yang dirancang untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai delapan (8) Indikator Kinerja Utama (IKU).
Secara umum IKU tersebut menyasar pada tiga area utama yaitu meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum. Dari tiga area tersebut pemerintah telah menetapkan delapan IKU antara lain:
- Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
- Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
- Dosen berkegiatan di luar kampus
- Praktisi mengajar di dalam kampus
- Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional
- Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia
- Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
- Program studi berstandar internasional
Saat ini, UPH telah menjalankan tiga program unggulan yang menjadi alasan utama dibalik pemberian dana hibah tersebut. Ketiga program unggulan tersebut adalah:
Technopreneur Inovatif dan Kreatif serta Laboratorium Virtual
Prodi SI UPH yang telah meraih dana hibah sejak 2021 mengusung dua aktivitas yaitu Technopreneur yang Inovatif dan Kreatif dan Laboratorium Virtual untuk Pembelajaran Adaptif (M-Flex Learning).
Implementasi dari dua aktivitas tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemandirian Prodi dalam inovasi pembelajaran masa kini atau Extended Reality (XR) dan Metaverse. Selain itu, Prodi juga akan melengkapi laboratorium inkubator startup untuk menghasilkan lulusan technopreneur yang profesional.
Adapun aktivitas-aktivitas yang akan dijalankan antara lain, lokakarya inisiasi inkubasi startup dan perbaikan kurikulum di prodi SI; Pelatihan untuk pengembangan skill dosen dalam bidang Technopreneurship dan Digital Marketing; dan Pengembangan Laboratorium Virtual berbasis teknologi Hybrid Cloud.
Pada 2022 ini, Prodi SI kembali berhasil mendapatkan kepercayaan dan menerima dana hibah sebesar sebesar Rp 602.100.000 dan dana Pendamping dari UPH sebesar Rp 60.210.000.
Pengembangan kurikulum berbasis Entrepreneur di bidang teknologi pangan
Program yang diusulkan oleh Prodi Teknologi Pangan adalah From Teaching to Applicative Learning Establishment of Food Tech StartHub, yang terdiri dari dua aktivitas yaitu Realignment of Curriculum serta Peningkatan Kompetensi Inovasi dan Kewirausahaan Mahasiswa.
Beragam aktivitas yang akan dijalankan antara lain; Perbaikan dan Peningkatan Kurikulum Operasional yang Mendukung Percepatan Implementasi MBKM; Pengembangan Materi Pembelajaran dan Pengayaan Mata Kuliah yang Terintegrasi dengan Food Tech StartHub berkolaborasi dengan DUDI; Peningkatan Kompetensi Dosen; Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Pengembangan dan Inovasi Produk Pangan; Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Mahasiswa; dan Peningkatan Sikap Competitiveness Mahasiswa dalam Berinovasi dan Kewirausahaan.
Prodi Teknologi Pangan berhasil mendapatkan dana hibah sebesar Rp 524.038.700, disertai dengan dana pendamping dari UPH Rp 50.952.250.
Program ISS-MBKM
Program ISS-MBKM merupakan program di tingkat institusi yang secara khusus ditujukan untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi Kampus Merdeka.
Program ISS-MBKM UPH mengusung tema Informasi Terpadu MBKM@UPH dengan tujuan menjadi pusat informasi MBKM di UPH yang memuat peraturan dan panduan pelaksanaan MBKM secara detail.
Program ini akan menjadi tempat untuk proses diiseminasi informasi, perekrutan mahasiswa MBKM flagship DIKTI dan internal, hingga pelaporan yang telah terintegrasi dengan sistem informasi yang ada. Program ini mendapatkan kepercayaan dana hibah sebesar Rp 385.400.000, - dan dana pendamping dari UPH Rp 47.602.000.
Seluruh aktivitas PKKM 2022 yang telah dirancang tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di UPH, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta terwujudnya tata kelola MBKM yang berkualitas.
UPH terus berupaya memberikan wawasan dan keterampilan yang relevan kepada mahasiswa untuk siap menjadi pemimpin masa depan yang berprestasi hebat.
Jadilah “The Next Great Achiever” bersama UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant UPH 0811-1709-901 atau daftar di sini.