Erick Thohir Ajak CEO Global Investasi di Indonesia

Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri BUMN Start Up Day Tahun 2022 di Tangerang, Senin (26/09/2022). Presiden Jokowi menyampaikan bahwa di tengah krisis global, kita justru melihat peluang bagi Indonesia. Tahun 2030, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara.
Penulis: Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
29/9/2022, 09.19 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sangat optimistis iklim investasi di Indonesia akan bertumbuh sangat bagus karena Indonesia memiliki segalanya, baik pasar maupun sumber daya alam yang kaya. Belum lagi kepemimpinan Presiden Jokowi yang bagus. Karena itu, dia mengajak para CEO Global untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam Konferensi Forbes Asia, Senin 26 September 2022. Konferensi Forbes Asia ini berlangsung selama dua hari yakni 26-27 September 2022.

Kepada para CEO Global yang hadir dalam forum itu, Erick Thohir menjelaskan upayanya menata ulang perusahaan-perusahaan milik Pemerintah Indonesia sejak menjabat sebagai Menteri BUMN. Dia menyebut, sejak hari pertama menjadi Menteri BUMN dia sudah mengurangi baik jumlah grup maupun jumlah perusahaan BUMN.

"Satu bulan sejak ditunjuk sebagai Menteri BUMN, saya mencoba mengkonsolidasi jumlah grup dalam BUMN dari 27 menjadi 12 grup, dari 800 perusahaan menjadi 43 perusahaan," jelas Erick Thohir dalam forum tersebut.

Salah satu yang mendapat tekanan dari Erick Thohir adalah BUMN yang bergerak di bidang kesehatan. Erick Thohir menegaskan bahwa dia melakukan pengelompokan ulang untuk sektor ini dengan tujuan agar harga-harga obat dan pelayanan kesehatan lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia.

"Salah satu dari perusahaan-perusahaan itu bergerak di bidang kesehatan," ujar Erick

"Konsolidasi dengan cara re-grouping terhadap BUMN kesehatan supaya kami bisa memastikan bahwa BUMN ini bisa menyediakan obat-obat dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat banyak," tambahnya.

Menjawab pertanyaan moderator, Erick Thohir menegaskan, dengan transformasi yang dilakukannya di BUMN, dia sangat yakin bahwa masa depan investasi Indonesia sangat cerah. Sebab, Indonesia memiliki pasar yang luas, sumber daya alam yang kaya, dan kepemimpinan yang kuat.

"Kami sangat optimistis, kami punya pasar, kami punya sumber daya alam, kami memiliki kepemimpinan yang baik dari presiden kami. kami sangat optimistis," kata Erick Thohir lagi.

Karena itu, dia mengajak para CEO di forum itu untuk berinvestasi di Indonesia.

"Selamat datang ke Indonesia, tidak sabar lagi bekerja sama dengan anda semua. Silakan datang ke Indonesia untuk berinvestasi, kami butuh menciptakan lapangan kerja," kata mantan presiden Inter Milan itu.