SiCepat Pamerkan Motor Listrik untuk Kurir dalam BUMN Startup Day 2022

SiCepat Ekspres
Dari kiri ke kanan: CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai, Komisaris SiCepat Ekspres Diaz Hendropriyono, dan Presiden RI Joko Widodo dalam acara BUMN Startup Day 2022. Ketiganya berdiskusi soal motor listrik Volta.
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
30/9/2022, 20.44 WIB

PT SiCepat Ekspres Indonesia turut mendukung sinergi antara perusahaan rintisan (startup) dengan badan usaha milik negara (BUMN). Pada 27-28 September 2022, SiCepat Ekspres berpatisipasi dalam agenda business matching dan exhibition dalam acara BUMN Startup Day 2022.

Acara tersebut diikuti oleh 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster usaha di Kementerian BUMN. Selain itu, terdapat pula 150 ekshibitor, 22 BUMN, serta sekitar 5.000 pengunjung.

Dalam acara yang digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten itu, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres The Kim Hai dan Komisaris SiCepat Ekspres Diaz Hendropriyono berdiskusi dengan perwakilan dari PT Telkom Indonesia Tbk dan Perum Bulog terkait potensi bisnis dan kerja sama.

Keduanya juga sempat menjelaskan tentang motor listrik Volta yang digunakan oleh kurir SiCepat Ekspres kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Tohir.

Saat ini SiCepat Ekspres sedang dalam proses peralihan kendaraan operasional kurir, dari yang awalnya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik. Proses peralihan ini ditargetkan selesai pada akhir 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar digital yang sangat besar. “Sehingga kita, (Indonesia) perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain. Saya meyakini, percepatan dalam rangka membangun sebuah masyarakat dan ekosistem digital ini dapat kita capai segera,” paparnya.

Sementara itu, Erick Thohir memproyeksikan bahwa pada tahun 2030 nilai ekonomi digital di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi nilainya mencapai Rp 4.500 triliun, atau 40 persen dari total nilai ekonomi digital di kawasan regional.

“Momentum ini juga bersamaan dengan banyaknya usia penduduk Indonesia yang 54 persen berada di bawah usia 35 tahun. Sehingga, harus bisa kita manfaatkan kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber dayanya,” ucap Erick.

Stan SiCepat Ekspres dalam acara BUMN Startup Day 2022. (SiCepat Ekspres)

Di sisi lain, The Kim Hai menyampaikan atensinya terhadap keinginan untuk tumbuh bersama, antara BUMN dan startup. Menurutnya, SiCepat Ekspres mendukung upaya penyetaraan kemajuan digital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada rekan yang bergabung bersama kami untuk tidak hanya bekerja, namun juga (memiliki) kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi diri secara profesional di tengah kemajuan digital,” jelasnya.