Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Nyemplung ke Bisnis Games dan e-Sport

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Timnas esports Indonesia mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Ligagame Esports Arena, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019). Timnas esports Indonesia menargetkan tiga emas dalam nomor pertandingan Mobile Legends, Arena of Valor, Hearthstone pada SEA Games 2019 Filipina.
10/11/2022, 08.32 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, mengungkap alasan PT Telkomsel nyemplung ke bisnis digital seperti games dan e-sport.

“Dari zaman komputer, internet, sekarang ada 3D printing. Indonesia ekonomi digitalnya akan tumbuh sampai Rp 4.500 triliun tahun 2030, dan kita akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, 40 persen dari total ekonomi digital,” katanya seperti dikutip dari Instagram @erickthohir, Senin (7/11).

“Inilah salah satu alasan BUMN turut mengembangkan ekosistem digital, seperti games dan e-sport yang sudah dibangun Telkomsel,” ujar Erick.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, dahulu perekonomian Indonesia bergantung kepada sumber daya alam (SDA) yang diolah, diproduksi, dan didistribusikan.

Di era digital ini, muncul kekuatan ekonomi baru yakni knowledge based economy. Ekonomi berbasis inovasi yang digerakkan pengetahuan dengan menggunakan teknologi mutakhir.

Ia menambahkan, knowledge based economy atau ekonomi berbasis inovasi akan memacu pertumbuhan ekonomi digital dengan mengembangkan inovasi dan ekosistem digital, seperti games dan e-sport sehingga pembuat dan pemain gim bisa menghasilkan cuan asalkan ditekuni dengan serius.

“Membuat gim dan bermain gim adalah contoh kemampuan yang jika ditekuni bisa menghasilkan cuan,” katanya.