PT Pertamedika IHC bersinergi dengan perusahaan BUMN lain berhasil menerobos medan berat untuk menjangkau korban gempa di Cianjur.
“Dalam kondisi darurat seperti saat ini, koordinasi dan sinergi antar pihak menjadi kunci untuk keberhasilan layanan Pertamedika IHC. Dengan sinergi ini, kami bisa masuk ke wilayah yang lebih dalam dibantu ambulans dari BUMN lain, karena ambulans Rescue/Mini ICU Pertamedika IHC yang besar sulit menjangkau wilayah tersebut,” kata Nerisa Pitrasari, Corporate Secretary Pertamedika IHC, Jumat (25/11).
Sinergi perusahaan pelat merah ini berada dalam koordinasi Menteri BUMN Erick Thohir. Seluruh perusahaan BUMN saling mendukung kebutuhan lainnya seperti listrik, tenda dan fasilitas darurat, serta berbagi informasi antar-Posko atau membantu layanan masing-masing.
Salah satunya seperti pada pendirian posko di Lapangan Bola Ciarma, Kecamatan Cugenang, yang lokasinya cukup jauh dari jalan nasional Cianjur dan saat ini memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan menanjak ke puncak bukit.
Nerisa Pitrasari mengatakan, kondisi wilayah Kabupaten Cianjur yang berkontur dan tanah bergelombang pasca gempa juga menjadi tantangan bagi ambulans. Tim medis seringkali harus meninggalkan kendaraannya, lanjut berjalan kaki mengunjungi rumah-rumah atau tenda warga untuk pemeriksaan kesehatan.
Pertamedika IHC menurunkan tiga tim medis yang masing-masing terdiri dari 1 dokter dan 1 perawat untuk berjalan menuju desa-desa sekitar Cugedang. Selain itu, satu tim tenaga medis bersiaga di Posko Kesehatan Lapangan Bola Ciarma.
“Pada Kamis (24/11) tim medis melayani 150 warga dan salah satunya bayi yang kami rujuk dengan ambulans IHC ke RSUD Cimacan karena mengalami demam tinggi, lemas, dan kekurangan gizi,” ujar Nerisa.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, yang saat ini menaungi 75 rumah sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.