Untuk keenam kalinya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) mempertahankan pencapaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Nasional Peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan, “Program Proper bertujuan mendorong dunia usaha agar dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, terus berkembang, dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan di masyarakat menurut kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sementara itu, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyebut pentingnya sinergi dan kolaborasi banyak pihak untuk bisa menjaga keberlangsungan lingkungan. Indonesia menargetkan penurunan emisi dalam Nationally Determined Contributions (NDC) menjadi 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional di 2030.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai target tersebut. Dengan dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha, sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, “sebagai salah satu bukti dari tekad mengembangkan model bisnis berkelanjutan dalam 40 tahun ke depan, kami menjunjung tinggi implementasi standar praktik yang mumpuni, baik dalam fase perencanaan maupun eksekusi strategi. Semuanya melalui tahapan-tahapan yang jelas dan konsisten.”

Tahun 2022 ini dinilai menjadi salah satu tahun istimewa dalam perjalanan PKT. Perusahaan berkomitmen menjalankan bisnis dan proses produksi yang memprioritaskan environmental impact melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Halaman: