Xurya memperluas jangkauannya agar lebih banyak industri yang menggunakan PLTS atap. Ini sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai tingkat bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025.
Belum lama ini, perusahaan kimia yang memproduksi resin untuk cat (paint and coatings), PT Alkindo Mitraraya, mulai menggunakan PLTS atap untuk kegiatan operasional pabrik yang berlokasi di Tangerang.
Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, komitmen yang ditunjukan oleh PT Alkindo Mitraraya dalam mendukung pertumbuhan industri hijau merupakan sebuah hal yang patut diapresiasi.
“Hal tersebut juga menjadi sebuah awalan yang baik di tahun ini bagi Xurya untuk dapat menjangkau lebih banyak industri untuk mulai menggunakan PLTS Atap,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2).
Kedepannya, Xurya berharap bahwa kolaborasi antar pihak dapat terus ditingkatkan. Hal tersebut dikarenakan dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060 mendatang, dibutuhkan kesadaran serta aksi dari banyak pihak terkait.
Kris Rianto Adidarma, Presiden Direktur PT Alkindo Mitraraya menuturkan, instalasi PLTS atap merupakan bentuk komitmen dalam mendukung bauran energi terbarukan di Indonesia.
“Kami berharap penggunaan PLTS atap bisa menjadi solusi dalam mengurangi jejak karbon serta melakukan aktivitas produksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” katanya.
Panel surya yang terpasang di atap pabrik milik PT Alkindo Mitraraya dapat menekan produksi CO2 hampir sebanyak 1 ton setiap tahunnya.