Erick Tegaskan Stabilitas Politik Syarat Penting Pertumbuhan Ekonomi

Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (4/2/2023).
6/2/2023, 14.04 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sejumlah tantangan yang bakal dihadapi Indonesia pada tahun ini. Mulai dari ketidakpastian situasi perekonomian global, ancaman resesi, hingga situasi dalam negeri menjelang tahun politik. 

"Tahun ini akan jadi tahun yang cukup menantang sekaligus banyak menyediakan kesempatan bagi pemulihan ekonomi dan bisnis," ujar Erick dalam pertemuan dengan para tokoh dan pengusaha Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (4/2/2023), dikutip dari keterangan tertulis. 

Erick mengatakan, pemerintah pada awal tahun telah menghapuskan kebijakan PPKM. Hal ini turut membangkitkan optimisme dalam menghadapi ancaman resesi. Menurutnya, hal itu selaras dengan prediksi IMF bahwa Indonesia tetap tumbuh di atas lima persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara lain, termasuk G20.

"Kita sempat mendengar isu resesi ekonomi 2023. Namun, hal ini tidak perlu disikapi dengan panik. Cukup tingkatkan kewaspadaan dan ketajaman membaca peluang," katanya.

Menjelang tahun politik 2024, Erick mengatakan, peluang perputaran ekonomi dari aktivitas pesta demokrasi akan berdampak hampir ke seluruh daerah Indonesia, termasuk Singkawang. 

Erick menilai momentum tahun politik merupakan kesempatan baik untuk memulihkan ekonomi nasional sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Namun, penting bagi kita untuk bergotong royong menjaga persatuan serta stabilitas politik, agar iklim ekonomi dan bisnis tidak terguncang,” katanya.

Menurut Erick, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi pun terus berbenah agar bisa memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa dan masyarakat. 

Untuk itu, penting bagi BUMN BUMN tetap sehat agar terus tumbuh sebagai katalisator ekonomi nasional. Erick pun terus membenahi dan melakukan efisiensi terhadap BUMN agar dapat bergerak lincah dan mampu beradaptasi di tengah perubahan.

Tak hanya penguatan internal dan kolaborasi antarBUMN, Erick juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan swasta dan UMKM dalam menjaga tren pertumbuhan positif Indonesia.

"BUMN kini turut menggandeng pihak swasta hingga UMKM untuk membangun ekosistem ekonomi yang sustainable. Kami mematahkan image BUMN sebagai menara gading," katanya.