PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan jumlah pengguna BNI Mobile Banking sebesar 14,03 juta pengguna pada Februari 2023. Angka tersebut melonjak 25% (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 11,22 juta pengguna.

BNI juga mencatat pertumbuhan transaksi BNI Mobile Banking sebanyak 114 juta transaksi, atau tumbuh 9,8% dari Februari 2022 yang sebesar 104 juta transaksi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan kenaikan tertinggi kinerja BNI Mobile Banking justru pada nilai transaksi di periode itu, yakni sebesar Rp155,51 triliun atau naik 49% dibandingkan Februari 2022 dengan capaian Rp104,48 triliun.

"Kinerja BNI Mobile Banking selaras dengan inisiatif transformasi digital yang dicanangkan BNI. Sebagai dukungan go digital, BNI terus mengembangkan layanan perbankannya melalui teknologi yang terdepan dan mudah digunakan," kata Okki.

Dalam menyambut Lebaran tahun ini, BNI Mobile Banking disiapkan untuk mempermudah perjalanan mudik nasabah dari mana saja dan kapan saja. Pihaknya memastikan layanan ini dapat mengakomodasi transaksi perbankan, seperti transfer, pembelian pulsa, hingga pembayaran tagihan. 

“Nasabah tidak perlu khawatir tentang membawa uang tunai dalam jumlah besar selama perjalanan mudik,” katanya.

BNI Mobile Banking dilengkapi dengan sejumlah fitur, seperti QRIS, yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran di berbagai merchant. Sementara, fitur Billpayment memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai pembayaran melalui BNI Mobile Banking.

BNI Mobile Banking juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, seperti verifikasi sidik jari dan facial recognition, untuk melindungi nasabah dari kejahatan di dunia maya.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan BNI Mobile Banking, sehingga nasabah dapat lebih mudah dan nyaman dalam bertransaksi, termasuk dalam perjalanan mudik Lebaran 2023,” tutupnya.