Pengamat: Piala Dunia U-20 Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
6/4/2023, 16.55 WIB

Pengamat Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meraih dampak positif akibat dinamika Piala Dunia U-20. Dia menilai, persepsi positif dari masyarakat ini akan meningkatkan popularitas dan elektoral Erick.

“Erick mendapat persepsi positif oleh sebagian masyarakat. Persepsi seperti itu tentunya dapat meningkatkan popularitas dan elektoral Erick," kata Jamiluddin dikutip dari Antara, Selasa (4/4).

Dinamika Piala Dunia U-20 itu, menguntungkan Mantan Presiden Inter Milan tersebut lantaran di mata sebagian masyarakat Erick sudah berupaya maksimal untuk melobi FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah. Hal ini, kata dia, akan memperkuat posisi Erick sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Makassar, Phil Sukri menyebut elektabilitas Erick bisa semakin terdongkrak apabila ia mengoptimalkan upaya agar Indonesia tidak dihukum FIFA pascabatal jadi tuan rumah U-20. Namun, hal itu harus dibarengi dengan kinerja dan juga upaya yang maksimal.

"Jika dihukum, (maka) kalau bisa yang paling ringan diterima Indonesia. Secara psikologis, bisa dijadikan sarana untuk membingkai isu sepak bola nasional," terangnya.

Dalam survei terbaru Indo Barometer, Erick Thohir menjadi cawapres favorit pilihan masyarakat. Dia memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dibandingkan dengan kandidat lain yang sudah lama berkiprah di politik.

Halaman: