Erick Thohir Sebutkan Kekurangan JIS untuk Venue Piala Dunia U-17

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Kekurangan JIS untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17, pertama, masih memiliki catatan soal area parkir. Kedua, akses keluar masuk penonton belum memenuhi standar.
Penulis: Dini Hariyanti
29/6/2023, 16.31 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan dua kekurangan Jakarta International Stadium (JIS) yang akan dicek untuk menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-17 2023.

Kekurangan pertama adalah JIS masih memiliki catatan soal area parkir. Kedua, akses keluar masuk penonton belum memenuhi standar.

Sebelumnya, Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Pertandingan ini akan berlangsung pada 10 November - 2 Desember 2023.

Oleh karena itu, PSSI bergerak cepat mempersiapkan segala kebutuhan terutama soal venue pertandingan. Erick menyatakan, pihaknya akan memeriksa ulang kesiapan JIS setelah sebelumnya dinilai masih punya beberapa catatan.

"JIS pasti kami akan cek. Yang pasti, menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir dan akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu tetapi baru terbuka satu pintu," kata Erick dikutip dari keterangan resminya, Kamis (29/6).

Erick menegaskan, pihaknya mengutamakan keselamatan penonton. PSSI menginginkan penonton bisa datang dan pulang dari stadion secara aman.

Selain itu, PSSI juga akan mengecek kesiapan rumput di JIS. Menurutnya, FIFA menaruh perhatian khusus pada kualitas rumput yang digunakan di setiap stadion.

"Saya yakin tidak mungkin FIFA bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," ucap Erick.

Indonesia kembali mendapat kepercayaan FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada tahun ini. Sebelumnya, RI sembat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.