Jokowi Minta Erick Thohir Respons Aduan Keluarga Korban Kanjuruhan

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Beredar video dua ibu menyampaikan aspirasinya saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang terkait Tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Dini Hariyanti
27/7/2023, 15.49 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menindaklanjuti aduan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pasalnya, Jokowi mendapatkan kabar bahwa mereka diadang saat ingin menyampaikan aspirasi.

Hal tersebut terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada 24 Juli 2023.

Sebagaimana diketahui, beredar video dua ibu menyampaikan aspirasinya saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang. Keduanya ingin bertemu Jokowi dengan membawa foto anak-anak mereka yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi telah menerima laporan mengenai pesan yang akan disampaikan oleh dua ibu tersebut. Diketahui, mereka meminta bertemu perwakilan liga atau PSSI untuk menyuarakan rasa ketidakadilan atas vonis ringan terkait Tragedi Kanjuruhan.

Bey menjelaskan bahwa pada saat dua ibu tersebut menyampaikan aspirasi, Jokowi sudah tiba di Pasar Bululawang. Meski begitu, Bey menjelaskan bahwa ketika tengah berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang presiden menerima laporan tersebut.

"Oleh karena itu, Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera," kata Bey Machmudin dalam keterangan pers, Kamis (27/7).

"Saat ibu-ibu tersebut menyampaikan aspirasinya, seperti terlihat dalam video, Presiden sudah berada di dalam pasar dan tidak mengetahui peristiwa tersebut," ujar Bey.

Presiden Jokowi, imbuhnya, langsung meminta Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay agar dua ibu tadi dapat bertemu Bapak Presiden di rumah makan. "Namun, hingga Presiden Jokowi dan rombongan selesai makan, dua ibu tersebut tidak berhasil ditemukan sehingga tidak bisa dihadirkan di rumah makan," tutur Bey.