Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 sukses dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada 10 Januari 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen apresiasi BRI bagi desa – desa yang dinilai aktif bergerak maju mendorong ekonomi kerakyatan.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama BRI Sunarso.
Dalam sambutannya, Teten mengatakan, UMKM bukan sekadar bisnis, melainkan juga sumber kehidupan perekonomian dan jantung kewirausahaan Indonesia. Jumlahnya diproyeksikan mencapai 83,3 juta pada 2034. Hal ini menjadi sebuah peluang bagi pengembangan UMKM untuk berkontribusi dalam perekonomian.
Teten pun mengapresiasi BRI yang telah berkomitmen memberikan pemberdayaan kepada desa di seluruh Indonesia secara continue, salah satunya melalui program Desa BRILiaN.
”Program ini menjadi suatu terobosan mendorong desa di seluruh Indonesia untuk mampu mengembangkan potensi desa, meningkatkan kapabilitas baik berupa peningkatan softskill dan hardskill melalui aktivitas pemberdayaan yang berkesinambungan dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1).
Ia berharap, melalui program ini BRI mampu menjadi lembaga jasa keuangan yang memberikan dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi desa, terutama menggerakkan produk lokal di seluruh Indonesia. Perbankan diharapkan juga dapat fokus pada kemudahan pembiayaan untuk mendukung prospek pengembangan UMKM.
Seperti diketahui, Nugraha Karya Desa BRILiaN fokus pada pengembangan desa melalui empat aspek. Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi dalam implementasi produk dan aktivitas di desa. Ketiga, sustainability yakni ketangguhan dan kontinuitas membangun desa. Keempat, inovasi guna mendorong desa menjadi kreatif.
Tahun ini adalah kali ketiga program Nugraha Karya Desa BRILiaN dilaksanakan sejak 2021. Adapun program Desa BRILiaN sendiri telah memasuki tahun keempat.
Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Hingga tahun 2023, program tersebut telah diikuti sebanyak 3.178 desa yang aktif berinisiatif serta berkomitmen maju melalui program-program yang telah direncanakan.
Objek pemberdayaan Desa BRILiaN sendiri meliputi perangkat desa (kepala desa), pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, pelaku usaha desa, serta pegiat produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades).
Malam Puncak Nugraha Karya Desa BRILian mengumumkan juara-juaranya yang mendapat hadiah senilai Rp 1 miliar, juara 2 Rp750 juta, dan juara 3 Rp500 juta. Adapun juara harapan 1 dan 2 masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp300 juta.
Sementara, Desa Hijau, Desa Tata Kelola terbaik, Pengembangan wirausaha terbaik, serta Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik masing-masing sebesar Rp200 juta.
Tidak hanya itu, BRI juga memberikan penghargaan khusus untuk Desa Potensial wilayah barat, tengah, dan timur. Masing-masing desa akan mendapatkan apresiasi senilai Rp100 juta. Dalam rangkaian Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, BRI juga menghadirkan kegiatan bertajuk Bincang Desa BRILiaN.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023:
Kategori Utama
- Juara I : Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah
- Juara II : Desa Cikaso, Kuningan, Jawa Barat
- Juara III : Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah
- Juara Harapan I : Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
- Juara Harapan II: Desa Padang Panjang, Tabalong, Kalimantan Selatan
Penghargaan Khusus Bidang SDG
- Desa Hijau : Desa Kelawi, Lampung Selatan, Bandar Lampung
- Tatakelola Terbaik : Desa Angseri, Tabanan, Bali
- Pengembangan Wirausaha Terbaik : Desa Sukomulyo, Gresik, Jawa Timur
- Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik : Desa Ibru, Muaro Jambi, Jambi
Penghargaan Khusus Desa Potensial
- Desa Potensial Wilayah Barat : Desa Air Lengit, Natuna, Kepulauan Riau
- Desa Potensial Wilayah Tengah : Desa Wawowae, Ngada, Nusa Tenggara Timur
- Desa Potensial Wilayah Timur : Desa Puubunga, Kolaka, Sulawesi Tenggara