Bank DKI Kolaborasi dengan Kampus Perluas Layanan Bank & Pendidikan

Bank DKI
Bank DKI bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN. Penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan dilakukan di Bandung pada Sabtu (20/01).
25/1/2024, 14.02 WIB

Bank DKI semakin aktif memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan potensi digital guna menghadirkan kemudahan transaksi kepada nasabah, khususnya pada sektor pendidikan. 

Terbaru, Bank DKI bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan dilakukan di Bandung pada Sabtu (20/01).

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN. Ia berharap hal ini dapat memperluas ekosistem keuangan Bank DKI di sektor pendidikan. 

Amirul menambahkan, dalam kerja sama ini, Bank DKI juga akan menyediakan layanan perbankan yang dapat digunakan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN sebagai kelembagaan maupun mahasiswa.

“Layanan tersebut mencakup diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, serta pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan,” ujar Amirul dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1).

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan langsung oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Nunuy Nur Afiah, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin. 

Seremonial penandatanganan turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, serta Komisaris Utama Bank DKI, Bahrullah Akbar.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, melalui kolaborasi ini Bank DKI bertekad untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan akademis dan berdampak positif pada masyarakat. 

Kemitraan ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan pendidikan dan perbankan di Indonesia.

“Kami berharap inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank DKI dapat disambut baik dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Arie. 

Layanan Bank DKI

Amirul menjelaskan, saat ini Bank DKI telah memiliki layanan digital unggulan yaitu super apps JakOne Mobile Bank DKI yang memberikan layanan digital antara lain pembukaan rekening secara online, transfer antar rekening, scan QRIS, pembayaran berbagai tagihan dan belanja, hingga zakat dan donasi. 

Selain itu, Bank DKI juga mengembangkan JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, layanan digital lain seperti cash management system, maupun aplikasi pengajuan kredit secara online dengan aplikasi JakLoan. 

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, bahkan tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata di Jakarta, seperti Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan Ancol.

Terbaru, dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan solusi digital, Jakarta Tourist Pass.

Produk tersebut merupakan kartu uang elektronik (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di kota Jakarta.