Perwakilan dari perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga MODENA menghadiri forum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Pada acara bertema “Family Business for Sustainable Development Goals” itu, EVP Group MODENA Michael Jizhar membagikan cara perusaaan menjalankan bisnis berkelanjutan.
“Komitmen MODENA terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sangat tertanam dalam visi Yayasan Tomas Jizhar, di mana nama ini diambil dari nama pendiri MODENA yang tanpa henti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan alam,” kata Michael dalam pidato berjudul “Sustaining Legacies: The MODENA Journey”, sebagaimana tercantum dalam rilis pers yang dikutip pada Senin (19/2).
Ia melanjutkan, perusahaan memiliki keterlibatan yang aktif dalam inisiatif ESG yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. MODENA juga menjalankan visinya untuk menciptakan dunia yang lebih baik melalui pelestarian lingkungan, pengembangan pendidikan, serta pemberian dukungan untuk industri.
Upaya tanggung jawab sosial perusahaan difokuskan pada pengembangan daerah terpencil, pedesaan, dan sekolah yang minim akses ke sumber daya vital. Sumber-sumber itu misalnya energi bersih, air, udara, dan fasilitas medis yang memadai.
Fokus lainnya adalah kesetaraan gender dan pemberdayaan tenaga kerja. MODENA aktif merekrut tenaga kerja dengan bakat yang beragam dan mempromosikan inklusivitas pada semua tingkatan.
Secara eksternal, komitmen MODENA terhadap keberlanjutan membuka jalan untuk upaya manajemen limbah elektronik, dekarbonisasi, dan sistem logistik yang terdigitalisasi.
Pada sisi lain, pengembangan MODENA Mobility EV Conversion Kit dan solusi MoRe Cloud Rental mencerminkan dedikasi perusahaan untuk manajemen armada dan inventaris yang lebih hijau. “MODENA sedang beralih dari sebuah perusahan merek peralatan rumah tangga profesional menjadi sebuah ekosistem energi,” ucap Michael.
Ia mengungkapkan, MODENA bermisi mengandalkan energi terbarukan dan memperkecil siklus produk. Perusahaan bakal mengandalkan energi terbarukan dalam memproduksi dan mendistribusi energi ke fasilitas-fasiltas perkantoran pada tahun 2035 mendatang.
“Selain itu, kami berusaha untuk meminimalisasikan siklus produk kami dengan menggabungkan elemen daur ulang dalam produk baru dan meminimalkan bahan kemasan sekali pakai,” tambahnya.