Simposium Amerika Eropa (SAE) 2024 adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan (PPIDK) Amerika-Eropa (Amerop).
Bertempat di Belgia untuk kedua kalinya, SAE 2024 yang digelar pada 17 Juli 2024 lalu dan berlangsung selama tiga hari mengusung tema Meraih Indonesia Emas 2045, dengan subtema Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Geopolitik.
Sebagai tindak lanjut dari diskursus pada konferensi tersebut, PPIDK Amerop menyatukan semua gagasan dan ide dari berbagai kalangan dalam rupa ringkasan eksekutif (executive summary).
Harapannya, dokumen ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemangku kepentingan di Indonesia agar dapat merumuskan, mengimplementasi, dan mengontrol jalannya kebijakan publik yang diambil, demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Tidak hanya itu, melalui agenda ini, PPIDK Amerop sepakat untuk merekomendasikan PPI Bosnia-Herzegovina, yang kemudian akan ditetapkan negara anggota baru PPIDK Amerop pada Simposium Internasional (SI) PPI Dunia yang akan diselenggarakan di Budapest, 21–24 Agustus 2024 mendatang.
Ketua PPI Belgia Mu’taz Syahputra menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PPIDK Amerop kepada PPI Belgia dalam menyelenggarakan konferensi internasional ini untuk kedua kalinya.
"Simposium ini merupakan sebuah wadah yang unik dalam menjembatani berbagai gagasan maupun kritik, guna menghadirkan perspektif baru dalam rangka membentuk PPIDK Amerop sebagai komunitas yang kuat," terangnya, dalam keterangan resmi, Senin (22/7).
Adapun, ada beberapa subtema yang dibahas dalam simposium. Pertama adalah “Indonesian Summit of 2045: Achieved Goals, Achieved Developed Nation”.
Subtema tersebut dibahas oleh tiga tokoh yang kompeten di bidangnya masing-masing, yaitu Nurul Ichwan (Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM), Bjarne Lykke-Sørensen (CEO dari Siemens A/S Denmark), dan Myrna Asnawati Sari (Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN).
Secara garis besar, subtema ini membahas secara konkret hal-hal yang berkenaan dengan peningkatan investasi di Indonesia.
Subtema kedua yang dibahas adalah “Economics: Innovation and Creativity in Digital Business, Collaboration and Community Empowerment”. Subtema tersebut dibahas oleh Ratih Mayasari (Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya).
Secara garis besar, subtema ini membahas secara konkret hal-hal yang berkenaan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausaha digital di Indonesia.
Hal ini menjadi krusial mengingat digitalisasi adalah hal yang fundamental dalam rangka membentuk dan memperkokoh pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berbasis sumber daya lokal.
Subtema ketiga sekaligus terakhir yang didiskusikan pada hari kedua adalah “The ASEAN as a Global and Regional Security Element”. Subtema tersebut dibahas oleh dua tokoh yang kompeten di bidangnya masing-masing, yaitu H.E. Sujiro Seam (Duta Besar UE untuk ASEAN) dan Aristyo R. Darmawan (Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia/FH UI).
Adapun, agenda terakhir yang dibawakan pada hari tersebut adalah penetapan koordinator dan wakil koordinator PPIDK Amerop 2024/2025 yang baru, yakni Denizar Abdurrahman Miraj (dari PPI Turkiye) dan Aulia Laily Nur Sabrina (dari PPI Jerman). Selain itu, peserta juga sepakat bahwa lokasi SAE 2025 mendatang akan dihelat di Austria.