Badan Restorasi Gambut (BRG) menginginkan mekanisme yang paling tepat untuk membiayai restorasi gambut agar bisa berjalan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, dilakukan kajian khusus untuk menghitung berapa besar kontribusi dari setiap pendanaan restorasi senilai US$ 1.000.
Berdasarkan analisis BRG diketahui, per US$ 1.000 bisa berkontribusi untuk stabilisasi lahan gambut seluas 1,7 hektare dan menyelamatkan 788 meter persegi lahan dari kebakaran. Bersamaan dengan itu juga melindungi 1.845 pohon, mencegah kerugian sejumlah US$ 485, menghindari kehilangan layanan ekologi senilai US$ 1.750, potensi kredit karbon sebesar US$ 465, serta menciptakan lapangan kerja dengan penghasilan 3,5 kali lipat lebih tinggi.
Berdasarkan buku Cegah Kebakaran Hutan, Tiga Tahun Pelaksanaan Restorasi Gambut, Badan Restorasi Gambut, terbitan Januari 2019 diperoleh informasi bahwa total kebutuhan dana untuk program koordinasi dan fasilitasi restorasi ekosistem gambut mencapai Rp 10,6 triliun. Angka ini mencakup tujuh provinsi selama kurun waktu 2016 – 2020.