Industri perfilman di tanah air semakin menggeliat. Ini ditunjukkan dengan terus tumbuhnya jumlah penonton film nasional dari tahun ke tahun. Pada 2018, jumlah penonton film nasional mencapai 44 juta orang. Hal ini seiring dengan pertambahan jumah bioskop dari 1.200 layar menjadi 1.700 layar dalam tiga tahun terakhir.
(Baca: Tujuh Karya Indonesia Tampil dalam Festival Film Asia Afrika)
Beberapa film bahkan mampu mencetak rekor penonton hingga di atas 5 juta orang. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 adalah film nasional dengan jumlah penonton terbanyak sampai saat ini. Film yang diproduksi pada 2016 tersebut ditonton sekitar 6,9 juta orang. Diperkirakan film yang digarap Anggy Umara itu meraup pendapatan kotor sebesar Rp 240,1 miliar.
(Baca: Panen Penonton, Film Indonesia Hadapi Masalah Kekurangan Kru)
Kendati terus menggeliat, ternyata industri perfilman tengah menghadapi masalah terutama kurangnya sumber daya manusia. Peningkatan jumlah produksi film tidak sepadan dengan jumlah kru yang tersedia, sehingga terjadi perebutan awak produksi yang berkualitas. “Jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan berpengaruh terhadap kualitas film,” kata sutradara Joko Anwar.