Menurut riset McKinsey tahun 2018, usaha percepatan itu dilakukan lewat peningkatan partisipasi kerja.
Jika partisipasi kerja perempuan meningkat dari 50 persen menjadi 56 persen pada 2025, maka Indonesia memperoleh tambahan PDB US$ 43 miliar. Selain itu negara akan memperoleh US$ 51 miliar tambahan PDB bila produktivitas perempuan mencapai US$ 11.000 tahun 2025.
Yang tak kalah penting, banyaknya perempuan yang bekerja penuh-waktu pun diprediksi menyumbang tambahan PDB sebesar US$ 41 Miliar.
Untuk mencapai kesetaran gender perlu kerja bersama antara pemerintah dan pihak swasta. Perempuan Indonesia masih memerlukan antara lain pelatihan dan perlindungan hukum dari pemerintah.
This article was produced in partnership with Investing in Women, an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.