Kabar hoaks mengenai vaksinasi Covid-19 menyebabkan kematian beredar di kalangan masyarakat. Padahal data menunjukkan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua menurunkan potensi kasus kematian.
Berdasarkan data vaksinasi di Jakarta pada 12 Januari sampai 8 Juli 2021, dari 3,22 juta orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama, sebanyak 15,09 ribu di antaranya terinfeksi. Dari jumlah yang terinfeksi, sebanyak 50 orang meninggal dunia atau sekitar 0,0016 persen.
Sementara itu, dari 1,95 juta orang yang menerima vaksin dosis kedua terdapat 1,89 ribu orang yang terinfeksi. Dari jumlah yang terinfeksi, sebanyak 4 orang atau setara dengan 0,0002 persen meninggal dunia. Persentase kematian akibat covid-19 setelah vaksin dosis kedua ini menurun dibanding dosis pertama.
Meski sudah divaksin, Covid-19 tetap bisa menginfeksi. Beberapa penyebabnya seperti abai dalam menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi dosis kedua yang tidak tepat waktu, hingga terinfeksi sebelum antibodi terbentuk. Munculnya varian baru juga menyebabkan efektivitas vaksin berkurang.