Terdapat sekitar 64,19 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kendati populasinya mencapai puluhan juta tetapi pelaku UMKM yang merambah lokapasar atau e-commerce per medio 2021 baru berkisar 14,5 juta.
Survei Pelatihan SAPA Untuk Indonesia yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) mencatat sejumlah tantangan yang terus membayangi UMKM. Salah satu temuan bahwa 77,8 persen responden yang notabene pelaku UMKM belum punya pengetahuan cukup soal digital marketing.
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui Semangat dan Aksi Perempuan Andalan (SAPA) Untuk Indonesia menggagas pelatihan khusus bagi UMKM pada September 2021. Training yang diikuti 2.000 usaha mikro, kecil, dan menengah ini menghadirkan beragam sesi edukasi seputar keterampilan dan pemasaran digital, serta pembiayaan usaha. Melalui SAPA, Sampoerna berupaya fokus memacu adopsi dan pemanfaatan lokapasar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Pelatihan yang 63 persen persertanya adalah perempuan pengusaha itu berkontribusi terhadap upaya literasi digital bagi pelaku UMKM. Setelah mengikuti training SAPA semakin banyak pelaku UMKM tercerahkan seputar manfaat lokapasar.
Sebesar 91,1 persen dari 157 responden yang mengikuti pelatihan terkait pemasaran digital semakin sadar bahwa pemasaran digital sangatlah bermanfaat. Dan 85 persen dari 127 responden yang mengikuti pelatihan terkait pembiayaan usaha mengakui, pembiayaan penting untuk mengembangkan bisnis mereka.