Pembahasan simple present tense menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, menarik membahas salah satu bentuk grammar ini.
Tenses adalah salah satu jenis perubahan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan waktu peristiwa tersebut terjadi. Oleh sebab itu, materi simple present tense wajib dipahami.
Jenis tenses dalam mata pelajaran Bahasa Inggris berbeda-beda. Agar memperoleh nilai yang baik dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, simak uraian lengkapnya dalam penjelasan berikut.
Pengertian Simple Present Tense dan Waktu Penggunaannya
Simple present tense merupakan salah satu bentuk tenses untuk menyatakan kejadian yang teratur atau rutin. 'Present' artinya ‘masa kini’, sementara ‘simple’ artinya sederhana, dan ‘tense’ adalah bentuk kata kerja sesuai waktu yang digunakan.
Present tense digunakan saat seseorang ingin mengungkapkan suatu peristiwa atau fakta umum yang sedang terjadi. Simple presnt tense juga digunakan dalam pola kalimat conditional sentence type 0 dan type 1 yang kemudian turut diikuti simple future tense.
Rumus Simple Present Tense
Sebelum mengetahui rumus simple present tense secara keseluruhan, perhatikan terlebih dahulu struktur sebuah kalimat. Kalimat akan tersusun jika terdiri dari Subject, Predicate, dan Compliment.
Kendati demikian, setidaknya cukup 2 unsur saja untuk membentuk kalimat yakni Subject dan Predicate. Pada Predicate atau Predikat, di dalamnya tidak harus selalu kata kerja atau verb.
Pada kalimat verbal, subjek diikuti dengan kata kerja (verb). Namun pada kalimat nominal, subjek akan diikuti dengan non kata kerja yang disebut auxiliary verb atau to be yang merupakan kata kerja bantu.
Secara umum, rumus simple present tense adalah sebagai berikut:
- Kalimat positif dengan pola nominal: Subject + Auxiliary Verb (to be) + Complement
- Kalimat Positif dengan pola verbal: Subject + Verb 1 (s/es) + Complement
Nominal Simple Present Tense
Jika ingin membuat kalimat dengan pola nominal terdapat rumus yang perlu digunakan. Berikut ini rumus beserta contoh kalimatnya:
(+) Subject + To be + Complement
Contoh: She is a dancer (dia seorang penari)
(-) Subject + To be + Not + Complement
Contoh: She is not a dancer? (Dia bukan seorang penari)
(?) To be + Subject + Complement
Contoh: Is she a dancer? (Apakah dia seorang penari?)
Verbal Simple Present Tense
Berikutnya, jika ingin membuat verbal simple present tense, terdapat pula rumus yang wajib diperhatikan. Berikut ini rumus lengkap dan contoh kalimatnya:
(+) Subject + Verb 1 (+ s/es) + Complement
Contoh:
She lives in a farm (dia tinggal di kebun)
He pays the bills (dia membayar tagihan)
I eat salmon (saya makan salmon)
(-) Subject + Do/Does Not + verb 1 + Complement
Contoh:
She does live in a farm (dia tinggal di kebun)
She does not live in a farm (dia tidak tinggal di kebun)
He does pay the bills (dia membayar tagihan)
He does not pay the bills (dia tidak membayar tagihan)
I do eat salmon (saya makan salmon)
(?) Do/does + subject + verb 1 + Complement?
Contoh:
Does she live in a farm? (apakah dia tinggal di kebun?)
Does he pay the bill? (apakah dia membayar tagihan?)
Do I eat salmon? (apakah aku makan salmon?)
Jawaban:
Yes, she does live in a farm (Iya, dia tinggal di kebun)
No, she doesn't live in a farm (Tidak, dia tidak tinggal di kebun)
Yes, he does pay the bills (Iya, dia membayar tagihan)
No, he doesn't pay the bills (Tidak, dia tidak membayar tagihan)
Yes, I do eat salmon (Iya, saya makan salmon)
No, I don’t eat salmon (Tidak, saya tidak makan salmon)
Pada kalimat verbal, tidak perlu ada penambahan to be pasca subject. Pasalnya, predikatnya adalah verb.
Verb pada tenses ini adalah bentuk yang dasar, sehingga belum berubah. Kata-kata dalam kalimat ini menggunakan terkadang kata ganti orang ketiga yakni he, she, it, singular subject. Kemudian, penulis harus menambahkan beberapa kata kerja yakni s/es di belakangnya.
Simple Present Tense dalam Bentuk WH Questions
Selain itu, ada pula simple present tense dalam bentuk pertanyaan yang dimulai dengan huruf W dan H. Berikut ini contohnya:
What does she draw? (Apa yang dia gambar?)
Who do you draw? (Siapa yang kamu gambar?)
When does she draw? (Kapan dia menggambar?)
Where does she draw? (Di mana dia menggambar?)
Why do we draw? (Mengapa kita menggambar?)
How do they draw? (Bagaimana mereka menggambar?)
Ciri-ciri Simple Present Tense
Untuk membedakan simple present tense dengan kalimat yang lain, perlu dipahami ciri-ciri lengkapnya. Berikut ini ciri-ciri tersebut:
- Menggunakan kata kerja (verb) dalam bentuk dasar (infinitive) atau kata kerja tak beraturan yang dikenal.
- Memakai kata bantu atau auxiliary verb yakni ‘Do’ atau ‘Does’ untuk kalimat verbal baik negatif maupun interogatif atau pertanyaan.
- Terkadang ada keterangan waktu seperti always, often, seldom, rarely, never, usually, day, week, month, year.