3 Contoh Kultum Singkat tentang Kehidupan Sehari-hari Beserta Dalilnya

Muslim Youth Musings
Ilustrasi, kultum.
Editor: Agung
13/3/2024, 13.39 WIB

Di bulan Ramadhan ini, kebanyakan masjid di Indonesia akan mengadakan kultum, baik itu setelah sholat subuh, menjelang berbuka, atau setelah sholat tarawih.

Kultum atau kuliah tujuh menit sendiri merujuk pada kegiatan ceramah singkat yang disampaikan oleh seorang ustadz atau kyai dan bertujuan untuk menyampaikan dan menyebarkan ajaran Islam kepada jemaah.

Dalam praktiknya, ada banyak tema yang bisa diangkat dalam kultum. Salah satunya yaitu tentang kehidupan sehari-hari yang biasanya berisi nasehat mengenai bagaimana berbuat baik dalam kehidupan.

Misalnya, bersikap rukun terhadap sesama, bersikap rendah hati, memperbaiki ibadah, dan lain sebagainya. Berikut ini contoh kultum singkat tentang kehidupan sehari-hari lengkap dengan dalilnya sebagai referensi.

Contoh Kultum Singkat tentang Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini tiga contoh kultum singkat beserta dalilnya yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ingin membuat kultum yang membahas tentang kehidupan sehari-hari.

Contoh Kultum Singkat tentang Kehidupan Sehari-hari  (Pexels)

1. Kultum Singkat tentang Rendah Hati Sikap Terpuji

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia, dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan kultum mengenai rendah hati sebagai sikap yang terpuji.

Rendah hati atau tawadhu' adalah sikap tidak merasa tinggi atau menyombongkan diri kapasa siapa saja. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati siapa saja, tidak peduli si miskin, si fakir, atau orang-orang yang mungkin lebih rendah status sosialnya dari kita.

Allah SWT berfirman.

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu." (QS. Asy-Syu'ara: 215).

Rasulullah SAW adalah sosok manusia yang paling rendah hati. Ketika Allah SWT memberikan pilihan kepadanya, apakah beliau ingin menjadi seorang hamba atau menjadi seorang malaikat, beliau lebih memilih menjadi seseorang hamba. Berendah hati adalah sifat yang paling menonjol dari Rasulullah SAW.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Sayyidah Aisyah r.a. ditanya tentang apa yang dilakukan Rasulullah SAW di keluarganya, Sayyidah Aisyah menjawab:

"Nabi selalu membantu keluarganya, tetapi jika datang waktu shalat, beliau pun shalat." (HR. Bukhari)

Rendah hati adalah sifat yang sangat mulia. Sifat tersebut menunjukkan kesucian hati seseorang. Kesucian hati akan menambah kecintaan dan persamaan antarmanusia serta menghilangkan rasa iri dan dengki. Sifat rendah hati menghindarkan seorang muslim dari sifat takabur. Dengan sifat rendah hati, seseorang akan memperoleh ridha dari Allah SWT.

Demikian kultum ini saya sampaikan.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

2. Kultum Singkat tentang Kerukunan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur terhadap Allah Subhanahu Wata’ala, karena dengan nikmat sehat, nikmat iman dan Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam majelis yang Insya Allah bermanfaat ini. 

Sholawat serta salam kami curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Kepada keluarga, para sahabat dan kita selaku umatnya. 

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Tentu tidak mungkin ada seseorang yang mampu untuk bertahan hidup sendiri di lingkungannya.

Pastinya akan selalu memerlukan bantuan dari orang lain, baik yang ada di sekitar lingkungan maupun luar lingkungan. 

Oleh sebab itu, kita harus selalu menjaga perilaku dan senantiasa menjaga kerukunan sesama umat manusia.

Dalil Naqli Kerukunan

Mengutip hal sebelumnya, dengan tujuan agar terciptanya kedamaian dan ketentraman di lingkungan sekitar. 

Sebagaimana perintah Allah dalam kitab suci Al-Qur’an yang artinya, 

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan bersikap adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kalian dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. (QS Al-Mumtayah : 8)

Ayat diatas menjelaskan bahwa kehidupan di lingkungan masyarakat harus selalu ditegakkan keadilan dan kerukunan terhadap sesama. 

Juga dijelaskan bahwa Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat adil. Dengan begitu akan terciptanya lingkungan yang damai dan tidak mudah terpecah belah hanya karena salah paham.

Sekian kultum yang bertemakan kerukunan ini saya sampaikan, semoga kita senantiasa menerapkan kerukunan di lingkungan manapun kita berada.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh Kultum Singkat tentang Kehidupan Sehari-hari (Unsplash)

3. Kultum Singkat tentang Pentingnya Akhlak dalam Kehidupan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia.

Islam adalah agama yang menjunjung akhlak yang mulia. Pesan untuk hidup dengan akhlak mulia banyak disampaikan dalam Al Quran dan hadits. Dengan akhlak yang mulia, seorang muslim dapat menjadi pribadi yang baik, bagi diri sendiri maupun dalam pergaulan di lingkungan sosial.

Akhlak merupakan pertanda dari kesempurnaan iman seseorang dan ketinggian nilai ketakwaannya. Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini:

"Orang yang sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya." (HR. Ahmad dan Turmudzi).

Cara membentuk akhlak yang mulia dapat dilakukan dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbuat baik kepada sesama, bersikap jujur, bersikap sopan santun, saling menolong, menghormati orang tua dan guru. Selain itu, akhlak yang mulia perlu dipupuk dan dibentuk sejak usia dini.

Hadirin yang berbahagia, menjelang bulan Ramadhan ini, akan lebih baik jika kita melakukan muhasabah serta introspeksi diri. Merenungkan semua perbuatan kita dan berusaha memperbaikinya sehingga kita semua dapat menjadi pribadi dengan akhlak yang lebih baik.

Demikian kultum ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaiannya.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah tiga contoh kultum singkat tentang kehidupan sehari-hari lengkap dengan dalilnya yang bisa dijadikan sebagai referensi.