Di bulan Ramadhan, umat Muslim yang mampu diwajibkan untuk melakukan zakat fitrah sebelum hari Raya Idul Fitri. Sebagai rukun Islam ke 3 , terdapat banyak keutamaan bagi Muslim yang melakukannya.
Salah satunya, adalah sebagai pembersih amal serta sebagai sarana untuk membantu saudara-saudara Muslim lainnya yang kurang mampu.
Mengingat pentingnya zakat fitrah, banyak pendakwah memasukkan topik ini saat menyampaikan kultum agar jemaaah bisa memahami hakikat zakat fitrah. Bagi Anda yang ingin membuat kultum tentang tema ini untuk bulan Ramadhan, berikut ini beberapa contoh kultum singkat yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Contoh Kultum Singkat tentang Zakat Fitrah
Berikut ini dua contoh kultum singkat tentang zakat fitrah yang bisa dijadikan referensi bila ingin membuat kultum dengan tema serupa.
1. Contoh Kultum Singkat tentang Kewajiban Menunaikan Zakat Fitrah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin wabihi nastain wa ‘ala umuriddunya waddin washola tu wassalamu ala ashrofil anbiyai wal mursalin wa ‘ala alihi washah bihi ajmain amma ba’du.
Sebelum memulai kultum pada hari ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT sebab karena kehendak-Nya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa juga marilah kita mengucapkan selawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw. juga kepada keluarganya dan para sahabatnya.
Saudara muslimku yang InsyaAllah dirahmati oleh Allah SWT. Hari ini kita telah berada di sepuluh hari terakhir dalam bulan Ramadhan. Kita telah melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan selama 23 hari.
Saudarku, Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan. Oleh sebab itu, banyak umat muslim yang berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan.
Mulai dari melaksanakan ibadah wajib puasa Ramadhan hingga rangkaian ibadah sunah seperti, sholat Tarawih, Witir, Duha, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda ada satu ibadah wajib lagi di bulan Ramadhan?
Ibadah itu adalah menunaikan zakat fitrah. Jangan sampai kita lupa terhadap kewajiban menunaikan zakat fitrah. Mengutip dari buku berjudul Fikih untuk Kelas VIII MTs karya Hasbiyallah (2008: 41), ada tiga syarat wajib zakat fitrah, di antaranya:
- Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak wajib membayar zakat fitrah.
- Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadhan. Anak yang lahir sesudah terbenam matahari tidak wajib dizakati oleh walinya. Orang yang menikah sesudah terbenam matahari tidak wajib membayarkan zakat fitrah istrinya.
- Seseorang yang mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan wajib dinafkahi. Orang yang tidak mempunyai kelebihan seperti itu tidak wajib membayar zakat fitrah.
Jadi, jelas bahwa zakat fitrah itu adalah kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam. Bahkan, bagi bayi yang lahir sebelum terbenam matahari pada penghabisan bulan Ramadhan.
Kemudian, timbul pertanyaan berapa besaran zakat fitrah? Menurut Badan Amil Zakat Nasional, besar zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa.
Kini kita sudah tahu bahwa zakat fitrah itu wajib dan sudah tahu besaran zakat fitrah. Ingatlah untuk menunaikan zakat fitrah karena Allah SWT. Saudara muslimku bisa menunaikan zakat fitrah melalui amil zakat yang ada di lingkungan rumah atau di lembaga amil zakat terpercaya.
Salah satu ayat Alquran yang menjelaskan tentang perintah zakat adalah Surat At Taubah ayat 103. Allah SWT berfirman,
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Sekian kultum singkat Ramadhan kali ini. Kebenaran hanya milik Allah, sedangkan kesalahan datang dalam diri manusia itu sendiri. Wallahu a’lam bish-shawab.
Semoga di bulan yang suci ini Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosa kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Contoh Kultum Singkat tentang Tujuan Zakat Fitrah
Assalamau'alaikum wr.wb
Hadirin jamaah shalat tarawih, Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103:
"Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoakan untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Seorang Muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah. Zakat yang diwajibkan kepada umat Islam memiliki hikmah.
Setidaknya terdapat 3 hikmah zakat fitrah, yaitu:
1. Hubungan Manusia dengan Allah
Zakat bertujuan dan berfungsi sebagai sarana ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Allah menyukai hambaNya yang senantiasa bersegera dalam melakukan perintahnya. Kesadaran ini harus ditanamkan dalam diri kita, agar zakat fitrah yang kita lakukan murni diniatkan karena Allah ta'ala.
2. Hubungan Manusia dengan Dirinya
Zakat mendorong pengamalnya untuk senantiasa menjadikan harta sebagai alat untuk melaksanakan tugas hidupnya, yakni dalam mencari, membelanjakan, menolong orang, dan mengabdikan diri kepada Allah.
3. Hubungan Manusia dengan Masyarakat
Zakat fitrah berdampak luas dalam ikut serta mengatasi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Zakat fitrah juga dapat membangun kepedulian dalam diri seseorang.
Dalam perspektif terapi, mengeluarkan zakat fitrah merupakan latihan bagi Muslim agar terbiasa bersikap membantu sesama manusia. Zakat juga dapat memperkuat persatuan di antara masyarakat.
Itulah 3 tujuan zakat fitrah yang harus diketahui oleh umat Islam. Semoga kita semua semakin termotivasi untuk melakukan zakat fitrah dan amalan-amalan kebaikan lainnya.
Demikian dua contoh kultum singkat tentang zakat fitrah yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ingin membawakannya pada acara atau kegiatan di bulan Ramadhan.