Cara Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa, serta Tips dan Contoh
Pendaftaran beasiswa umumnya mengharuskan peserta melengkapi berbagai dokumen sebagai persyaratan. Mulai dari yang berhubungan dengan pendidikan hingga yang bersifat personal, seperti transkrip nilai, ijazah, surat keterangan lulus berbagai tes dan lain-lain. Di samping itu, biasanya ada persyaratan tambahan mengenai data diri.
Adapun yang paling sederhana adalah curriculum vitae (CV), yakni surat berisikan data diri secara singkat dan banyak menjelaskan mengenai latar belakang hingga perjalanan di bidang akademis. Selain itu, ada juga portofolio yang berisikan karya dari pencapaian atau penghargaan, hingga motivation letter.
Surat motivasi, terkadang menjadi syarat wajib untuk mengajukan beasiswa, khususnya ke luar negeri. Untuk itu, Katadata.co.id mencoba memberikan panduan mengenai cara membuat motivation letter untuk beasiswa, lengkap dengan tips dan contohnya dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Cara Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa
Motivation letter berisi tentang latar belakang, alasan dan keinginan kuat Anda sebagai pendaftar layak mendapatkan beasiswa. Maka dari itu, penting untuk membuatnya sebagus dan sejujur mungkin. Perlu diperhatikan juga bahwa menulis motivation letter sebaiknya tidak usah dilebih-lebihkan. Berikut ini adalah cara membuat motivation letter untuk beasiswa yang bisa Anda jadikan acuan:
1. Gunakan struktur penulisan tiga paragraf
Struktur ini sudah umum digunakan di berbagai jenis tulisan. Pada paragraf pertama, tulislah mengenai perkenalan, latar belakang pendidikan dan hal yang sifatnya personal. Selanjutnya adalah bagian isi, tentang motivasi dan alasan yang sesungguhnya. Terakhir berisi kesimpulan. Pastikan tulisan yang Anda buat ada keterkaitan dan tidak keluar dari pembahasan.
2. Gunakan 5-7 paragraf
Hampir mirip dengan poin sebelumnya, namun Anda bisa menjabarkan poin-poinnya dengan lebih jelas.
Demikian cara membuat motivation letter untuk beasiswa. Sebenarnya tidak ada acuan yang harus dipatuhi, namun yang terpenting isi tulisan menggambarkan keinginan kuat Anda dan riset terhadap lembaga yang bersangkutan.
Tips Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa
1. Perhatikan struktur penulisan
Penting untuk menentukan kerangka penulisan. Tujuannya agar tidak bertele-tele dan membosankan. Hal yang ditakutkan adalah kehilangan perhatian pembaca. Selain itu, Anda juga harus menghindari membahas hal yang tidak relevan dengan diri Anda atau beasiswa.
2. Gunakan kosakata yang tepat
Pemilihan diksi juga bisa berpengaruh terhadap kualitas motivation letter Anda. Pilihlah kata yang ringkas dan to the point. Namun, Anda tetap bisa mengemasnya dengan cara penulisan seperti bercerita.
3. Cari tahu tentang pihak penyelenggara beasiswa
Pastikan Anda mengetahui dengan jelas tentang lembaga penyedia beasiswa. Termasuk juga nilai-nilai yang diterapkan oleh mereka. Dengan begitu, Anda bisa membuat tulisan yang sejalan dengan prinsip lembaga tersebut.
4. Unik
Poin ini sangat penting untuk menarik perhatian pihak penyeleksi. Apabila tulisan Anda unik, akan meninggalkan kesan tersendiri dan mudah diingat.
5. Buat kesimpulan menarik
Temukan kesinambungan dari setiap poin-poin di motivation letter Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat kesimpulan yang menarik dan tidak keluar dari pembahasan.
6. Baca secara berulang
Apabila sudah selesai ditulis, jangan lupa baca berulang kali agar tidak ada hal yang keliru. Baik dalam hal penulisan atau isi tulisan itu sendiri.
Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa
Di bawah ini adalah contoh motivation letter dalam Bahasa Indonesia dan Inggris yang berhasil dilansir dari situs Glints dan Enago.
Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Sejak dahulu, saya percaya bahwa setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan menjemputnya. Sehingga, dengan kepercayaan ini, saya ingin menjemput kesempatan untuk meraih beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Saya adalah Ahmad Haisuni, laki-laki berusia 24 tahun, yang menulis surat motivasi ini untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada program beasiswa yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Sejak awal kuliah, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibangkitkan dari cybersecurity di Tanah Air. Karena itu, saya terus menggali ilmu komputer dan cybersecurity sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk memberi kontribusi terhadap keamanan negara Indonesia di internet.
Meski begitu, saya juga percaya bahwa ilmu saja tidak cukup. Karena itu, saya turut aktif dalam beberapa organisasi seperti AIESEC dan Model United Nations. Dari dua organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu tentang komputer dan cybersecurity.
Dari ilmu yang didapat, saya bisa mengimplementasikannya ketika mendapat kesempatan pada program International Collegiate Programming Contest (ICPC) regional Jakarta tahun 2021 lalu.
Dengan bekal pengalaman tersebut, saya semakin yakin untuk berkontribusi terhadap keamanan negara Indonesia. Saat ini, saya juga tengah memberikan pendidikan seputar penggunaan internet dan komputer ke masyarakat di kota-kota besar Jawa Barat.
Dengan begitu, masyarakat dapat paham tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan keluarga di internet serta bagaimana melakukannya.
Oleh karena itu, demi menyempurnakan usaha tersebut, saya ingin terus memperdalam ilmu komputer. Salah satu langkah yang akan saya ambil adalah mengambil Program Master Cybersecurity di Universitas Monash, Australia.
Oleh karena itu, saya berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bisa mempercayai saya untuk mendapatkan beasiswa ini.
Apabila saya terpilih untuk program beasiswa ini, saya dapat mengalokasikan dana untuk memberi pelatihan serta pendidikan seputar keamanan di internet. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk turut mengembangkan keamanan masyarakat Indonesia. Karena itu, saya yakin dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya.
Demikian surat motivasi ini saya buat. Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat Saya,
Ahmad Haisuni
Steve Boult
9876 Boulevard St.
Oklahoma
United States of AmericaThe Scholarship Committee
Department of Biological Sciences
Stanford University
United States of AmericaTo Whom It May Concern:My name is Steve Boult and I am a third year student at Oklahoma State University. I am currently pursuing a four-year Bachelor of Engineering Degree, and I plan to follow up with a one-year master’s degree after I graduate.
While in high school, I interned with a reputable chemical plant in the Research and Development department. I learned about the construction process of refineries from the ground up, and I discovered the importance of its function. I worked closely to develop and optimize the machinery to increase the output at the plant.
Additionally, I volunteered at an NGO to design and implement new technologies in the water supply mechanism of the town. My education is largely focused on this mindset: function over form, stability over showmanship. I have enrolled in several classes that amalgamates Chemical Sciences with Engineering in order to have a comprehensive view of how design meets structure. I have worked on four extra-credit chemical plant and oil refinery design projects under the supervision of my professors (Dr. A and Dr. B) to accelerate my research and education.I believe in avoiding accidents rather than fixing the loss it causes.
Thus, as an engineer, I want to create accessible, cost-effective, productive, and durable AI-based operational systems that inform us about the potential malfunctions in advance. Coming from a mechanical background, I believe that there is a need for an operational system that is reliable.I appreciate your consideration. With your assistance, I can continue my schooling in engineering and design to put an end to uncalled-for accidents in plants and other industries.
Sincerely,
Steve Boult
Demikian pembahasan tentang cara membuat motivation letter untuk beasiswa beserta tips dan contohnya. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada ketentuan penulisan. Adapun yang menjadi penilaian utama adalah isi dari dorongan alasan Anda ingin mendapatkan beasiswa itu sendiri.