Pembagian adalah operasi dasar matematika kebalikan dari perkalian. Pembagian dipakai untuk menghitung hasil suatu bilangan terhadap pembaginya. Simbol pembagian yaitu "÷", ":" atau garis miring / sedangkan perkalian disimbolkan tanda "x".
Pembagian dan perkalian ini sudah diajarkan di sekolah dasar untuk menghitung angka sederhana. Perkalian dan pembagian dasar bisa diajarkan pada anak-anak dari bilangan 1 sampai 10. Anda bisa mengajarkan anak untuk teknik berhitung dan menghafal perkalian dan pembagian.
Cara Mudah Pembagian Dasar
Cara mudah mengerjakan pembagian yaitu mengajari anak-anak untuk menghitung perkalian. Dalam operasi pembagian, perkalian diubah menjadi pembagian. Berikut rumus dan contoh mengerjakan pembagian dasar.
Rumus Pembagian Dasar
c x b = a
a : b = c
Keterangan:
- a disebut sebagai angka yang dibagi (divinden)
- b disebut sebagai pembagi (divisor)
- c disebut sebagai hasil pembagian (quotient)
Pembagian bisa dibuat simbol garis miring atau bentuk pecahan. Syaratnya b tidak sama dengan 0, atau hasil pembagian dapat terdefinisi. Cara termudah selanjutnya adalah menghafalkan tabel pembagian dari angka 1 sampai 10.
Tabel Pembagian Angka 1 Sampai 10
Pembagian Bersusun
Porogapit adalah metode pembagian menggunakan garis bantu. Pembagian bersusun diuraikan terlebih dahulu menjadi bilangan yang bisa dibagi habis dengan pembagi. Pembagian bersusun disebut juga porogapit.
Porogapit menggunakan garis bantu yang mengapit pembagi (divisor) dengan angka yang dibagi. Porogapit disebut juga pembagian bersusun untuk menghitung bilangan lebih dari 10. Berikut contoh pembagian menggunakan metode porogapit.
Contoh Pembagian Bersusun
Penyederhanaan Pembagian
Melansir buku 30 Menit Kuasai Semua Rumus Matematika, penyederhanaan pembagian dapat disederhanakan. Caranya memilih terlebih dahulu bilangan pembagi menurut nilai tempat bilangan. Pembagian bisa dibagi berdasarkan satuan, puluhan, hingga ratusan. Penyederhanaan pembagian ini berguna untuk menghitung nilai besar.
Contoh Penyederhanaan Bilangan
512: 8 = (500 + 10 + 2) : 8
= (400 + 100 + 10 + 2) : 8
= ( 400 + 80 + 20 + 10 + 2 ) : 8
= (400 + 80 + 32) : 8
= (400 : 8) + (80 : 8) + (32 : 8)
= 50 + 10 + 4
= 64
Contoh tersebut yaitu mengurutkan bagian kecil berdasarkan nilai tempat. Misalnya, jika 500 tidak bisa dibagi 8, maka dikurangi 100 menjadi 400. Kemudian besaran bilangan ini dibagi dengan 8. Bilangan lain bisa disederhanakan supaya bisa dibagi 8.