Ramadan merupakan salah satu bulan istimewa yang ada pada penanggalan Hijriyah. Keistimewaannya dilihat dari kewajiban berpuasa, ditutup dengan Hari Raya Idul Fitri, hingga dikurungnya setan-setan yang kerap menggoda manusia.
Pada bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain berpuasa, setiap malamnya, disunnahkan untuk melaksanakan salat tarawih setelah waktu isya.
Di siang hari, selain beraktivitas seperti biasa, Anda bisa mengisi waktu luang dengan membaca Al Quran. Baik sendirian atau bersama-sama yang biasa disebut tadarus.
Tak sampai di situ, terdapat momen istimewa yang hanya terjadi di bulan Ramadhan. Tidak lain yaitu malam lailatul qadar.
Melansir Al Manhaj, malam lailatul qadar merupakan malam istimewa bagi umat Islam yang merupakan pengikut Nabi Muhammad SAW. Hal ini termuat di dalam firman Allah SWT pada surat Ad-Dukhaan berikut:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ﴿٣﴾فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ﴿٤﴾أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul.” [Ad-Dukhaan/44: 3-5].
Keistimewaan malam lailatul qadar juga dibahas tersendiri melalui surat Al-Qadr pada Juz 31. Berikut ayat-ayatnya:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadar
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Al-Qadr merupakan surat ke 97 yang ada di Al-Quran. Seperti namanya, surat ini membahas tentang keistimewaan malam lailatul qadar.
Dari tafsir surat tersebut, sejumlah ulama menyimpulkan beberapa keutamaan malam lailatul qadar. Dilansir dari Al Manhaj, berikut poin-poinnya:
1. Bahwa Allah SWT telah menurunkan Al-Quran pada malam itu
2. Malam itu lebih baik dari seribu bulan
3. Turunnya para malaikat malam itu
4. Banyaknya keselamatan pada malam itu dari adzab, berdasarkan potongan ayat “malam penuh keselamatan”
5. Allah SWT menurunkan satu surat penuh yang dibaca hingga hari kiamat.
Amalan Malam Lailatul Qadar
Selain membahas keistimewaan serta ayat-ayat yang mendasarinya, kali ini kami juga akan menjelaskan amalan malam lailatul qadar yang patut dilakukan agar bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Berikut penjelasannya.
1. Salat Qiyamul Lail
Amalan malam lailatul qadar yang pertama yaitu melaksanakan salat qiyamul lail. Salat sunnah ini sama seperti salat tahajud, tarawih, witir, taubat, dan lain-lain.
Melansir situs Muhammadiyah, rakaat salat qiyamul lail serupa dengan salat tarawih dan witir di bulan Ramadhan. Hal ini juga mengacu dari hadits ‘Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Bukhori.
Anda bisa melaksanakan salat Qiyamul Lail setelah salat isya hingga sebelum subuh. Pada bagian witir, disarankan untuk membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama, Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan Al-Ikhlas di rakaat ketiga.
2. I’tikaf
I’tikaf diartikan sebagai kegiatan berdiam diri di masjid dengan tujuan fokus beribadah. Biasanya I’tikaf dilakukan sejak sepuluh hari mendekat Idul Fitri.
I’tikaf juga dianggap sebagai cara untuk ‘memenjarakan’ diri di dalam masjid. Agar tidak terganggu dan hanya konsentrasi melakukan ibadah.
Keutamaan I’tikaf terdapat pada surat Al Baqarah berikut ini:
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."
3. Perbanyak Dzikir
Amalan malam lailatul qadar lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak dzikir. Diketahui bahwa dzikir bertujuan untuk menimbulkan ketenangan bait, kemantapan jiwa, serta semangat untuk beramal shaleh.
Anda bisa berdzikir seperti biasa. Misalnya dengan senantiasa beristighfar. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa pada malam lailatul qadar, dianjurkan untuk selalu beristighfar di waktu sahur.
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Membaca doa merupakan amalan lailatul qadar yang bisa diterapkan. Merangkum dari Rumaysho, berikut doanya.
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa'fu’anni
Artinya: Ya Allah, engkau maha memberikan maaf dan engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.
Demikian penjelasan mengenai amalan malam lailatul qadar yang bisa dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa lebih tekun beribadah sembari menunggu datangnya malam istimewa tersebut.