Dalam penyusunan suatu makalah, ada berbagai unsur yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu lampiran yang umumnya berisi hal-hal pendukung berkaitan dengan pembahasan dalam makalah.
Lampiran sendiri sebenarnya bersifat tidak wajib karena tergantung pada topik yang dibahas dalam makalah. Meskipun demikian, ada beberapa metode penelitian yang memerlukan lampiran dalam makalahnya.
Misalnya, makalah yang diteliti dengan metode kuantitaif membutuhkan lampiran berupa bagan. Sementara itu makalah yang diteliti dengan metode kualitatif biasanya perlu menambahkan lampiran berupa gambar atau foto.
Bila Anda menggunakan salah satu metode penelitian tersebut, Anda juga sebaiknya mencantumkan lampiran. Bila masih bingung, ada banyak contoh lampiran makalah yang bisa dijadikan referensi. Berikut di bawah ini ulasan selengkapnya.
Pengertian Lampiran Makalah
Lampiran adalah dokumen tambahan hasil dari suatu penelitian makalah, proposal, skripsi, atau karya tulis lain berupa gambar, foto, teks, dan lainnya. Artinya, daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah penelitian karya ilmiah tersebut.
Lampiran biasanya disertakan di bagian akhir laporan penelitian yang ditulis dengan keterangan secara jelas. Namun, tidak setiap karya tulis diharuskan menyertakan lampiran penelitian. Hal ini tergantung dari isi laporan penelitian tersebut.
Meski demikian, lampiran tergolong penting bagi Anda yang membuat penelitian kualitatif atau kuantitatif. Hal ini dikarenakan lampiran berfungsi sebagai data tambahan yang tidak dimuat pada teks utama penelitian seperti tabel dan hasil penelitian.
Selain itu, lampiran juga berfungsi sebagai penjelasan lebih lanjut mengenai topik tertentu.
Cara Membuat Lampiran Makalah
Sebelum mempelajari apa saja contoh lampiran dalam makalah, Anda sebaiknya juga perlu mengetahui cara membuat lampiran dalam makalah. Berikut di bawah ini rinciannya.
- Jika Anda sudah menentukan lampiran apa saja yang akan dicantumkan dalam makalah, susun lampiran tersebut dalam satu folder.
- Kemudian ketika makalah sudah mencapai bagian penutup, lanjutkan pada bagian daftar pustaka lalu cantumkan satu per satu lampiran.
- Cantumkan lampiran sesuai dengan masing-masing jenis, misal: lampiran berupa tabel dicantumkan sekelompok bersama dengan tabel, indeks sekelompok dengan indeks.
- Jangan lupa sisipkan penomoran lampiran urut dari jenis lampiran yang pertama kali dicantumkan, misal: lampiran berupa gambar, maka beri kode nomor
Contoh Lampiran Makalah
Berikut ini lima contoh lampiran makalah dalam berbagai bentuk yang perlu diketahui, dilansir dari berbagai sumber.
1. Contoh Lampiran Makalah Gambar atau Foto
Contoh lampiran dalam makalah berupa gambar atau foto tentunya adalah gambar atau foto yang berkaitan dengan topik penelitian. Jika makalah Anda bertopik lingkungan, maka gambar yang menjadi lampiran Anda adalah gambar lingkungan atau apa pun yang berkaitan dengan pembahasan Anda.
Gambar 1: tumpukan sampah berupa sedotan plastik
2. Contoh Lampiran Makalah Indeks dan Glosarium
Lampiran dalam makalah berupa indeks yaitu kumpulan kata-kata yang ditulis di halaman belakang makalah dengan tujuan untuk memudahkan pembaca menemukan kata beserta halamannya.
Sebenarnya keberadaan indeks dalam karya tulis berupa makalah tidak begitu dibutuhkan karena makalah tidak sekompleks karya tulis ilmiah lain, seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Contoh Lampiran Indeks
Dasar penyusunan lampiran dalam makalah berupa indeks adalah keberadaan kata-kata sulit pada halaman yang di dalamnya memuat kata-kata tersebut. Contoh lampiran makalah berupa indeks di atas memperlihatkan kata epidemi sebagai kata paling atas.
Pencantuman kata epidemi didasarkan pada keberadaan kata tersebut dalam makalah. Artinya, kata epidemi memang benar-benar dimuat beberapa kali dalam makalah. Oleh karena itu, di samping kata epidemi muncul angka 3, 86, 10 yang artinya kata epidemi muncul pada halaman 3, 86, dan 10.
Berbeda dengan indeks, glossarium merupakan bagian lampiran dalam makalah yang berisi kata-kata sukar disertai penjelasan artinya. Keberadaan glossarium akan membantu pembaca memahami kata-kata tersebut guna memahami pembahasan dalam makalah.
Contoh Lampiran Glossarium
Glosarium memuat berbagai kata-kata sukar dalam karya tulis ilmiah dan tujuan lampiran berupa glosarium adalah untuk memudahkan pembaca memahami makna kata. Pada contoh lampiran makalah berupa glosarium di atas tampak bahwa kata-kata disusun secara alfabetis.
Artinya, masing-masing kata yang tergolong sulit tersebut disusun urut dari A hingga Z. Setelah itu, baru kemudian di bagian kanannya dicantumkan penjelasan mengenai makna kata yang bersangkutan.
3. Contoh Lampiran Makalah berupa Bagan
Lampiran makalah berupa bagan memiliki tiga jenis yaitu bagan batang, bagan lingkaran, dan juga bagan garis.
- Bagan batang menunjukan data masing-masing kategori dan memperlihatkan kuantiti.
Bagan lingkaran biasanya menunjukan perbandingan dari satu data dalam membentuk kesatuan kategori.
- Bagan garis menunjukan trend atau progres dari satu data.
4. Contoh Lampiran Makalah berupa Skema
Contoh lampiran makalah berikutnya adalah lampiran skema yang berfungsi untuk memetakan bagaimana satu hal terkait dengan hal lainnya. Skema akan membantu pembaca mengerti lebih dalam tentang satu teori atau fakta di lapangan yang kurang bisa dikomunikasikan dengan baik melalui tulisan atau kata-kata.
Skema di atas menerangkan mengenai susunan dalam karya tulis ilmiah yang secara garis besar memuat bagian awal, isi, dan penutup. Pemaparan bagian-bagian tersebut dijelaskan menggunakan kolom berbentuk kotak yang dihubungkan dengan garis-garis panah.
5. Contoh Lampiran Makalah berupa Tabel
Lampiran lain yang bisa dimasukkan dalam makalah adalah tabel. Tabel adalah bentuk sederhana bagaimana sebuah data bisa dipahami dengan lebih mudah. Tidak bisa disebut sebagai data yang sudah matang, namun data tabel kerap disajikan untuk memperkuat suatu penelitian
Contoh lampiran berupa tabel di atas memuat beberapa kolom yang di dalamnya terdapat hubungan sub-bagian. Misal pada bagian kategori di bawahnya memuat kolom landasan filosofis, struktur hingga ontologi, maka pembacaannya adalah kategori terbagi menjadi landasan filosofis hingga ontologi tersebut.
Begitu pula dengan landasan filosofis yang terbagi ke dalam dua perbandingan variabel, yakni pendidikan islam dan pendidikan Barat.