Pengertian, Manfaat, Contoh Daftar Isi Makalah hingga Cara Membuatnya

Makalah adalah salah satu bentuk tulisan ilmiah yang umumnya disusun dalam berbagai bidang studi. Dalam pembuatan makalah, salah satu elemen yang sangat penting adalah daftar isi.

Sebagai seorang penulis atau mahasiswa yang sering menghasilkan makalah atau karya ilmiah, memahami berbagai format penulisan yang berbeda adalah keterampilan yang sangat penting. Salah satu aspek kritis dalam penulisan adalah penyusunan daftar isi yang sesuai dengan pedoman format yang digunakan.

Berkaitan dengan hal tersebut, menarik mengetahui pengertian, manfaat, dan contoh daftar isi makalah. Simak penjelasan terkait hal tersebut dalam uraian berikut.

Pengertian dan Fungsi Daftar Isi Makalah

Daftar isi adalah bagian awal makalah yang memberikan gambaran tentang struktur dan konten makalah tersebut. Daftar isi juga merupakan urutan struktur atau bab-bab yang ada dalam sebuah makalah.

Fungsinya adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dibahas dalam makalah tersebut dan membantu pembaca dalam menavigasi isi makalah. Daftar isi biasanya ditempatkan di bagian awal makalah, sebelum pendahuluan, dan setelah halaman judul.

Daftar isi biasanya terdiri dari daftar bab atau bagian, judul atau subjudul, dan nomor halaman di mana setiap bab atau bagian dimulai. Dalam beberapa kasus, subbab juga dapat dimasukkan dalam daftar isi, tergantung pada kompleksitas makalah.

Manfaat Daftar Isi Makalah

Manfaat utama pencantuman daftar isi makalah, adalah untuk membantu para pembaca. Berikut penjelasannya lebih lanjut:

1. Memberikan Panduan Struktur Makalah

Daftar isi membantu penulis dalam merencanakan dan menyusun makalah dengan struktur yang jelas. Daftar isi itu membantu mengatur informasi dan gagasan dalam urutan yang teratur.

2. Memudahkan Pembaca

Daftar isi adalah alat yang sangat berguna bagi pembaca. Dengan melihat daftar isi, pembaca dapat dengan cepat memahami isi makalah dan memutuskan bagian mana yang paling relevan dengan kebutuhan mereka.

3. Efisiensi dalam Membaca

Bagi pembaca yang memiliki waktu terbatas, daftar isi membantu mereka untuk langsung menuju ke bagian yang paling penting atau relevan dalam makalah tanpa harus membaca seluruh dokumen.

4. Mengurangi Kebingungan

Tanpa daftar isi, pembaca mungkin akan merasa kebingungan dalam menavigasi dokumen yang panjang dan kompleks. Daftar isi membantu mengurangi kebingungan tersebut.

5. Membantu Penulisan

Saat menulis makalah, daftar isi membantu penulis untuk tetap fokus pada topik dan struktur yang telah direncanakan sebelumnya.

Contoh Daftar Isi Makalah

Setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, menarik mengetahui contoh daftar isi makalah. Berikut adalah contoh daftar isi makalah tentang "Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati" dan cukup sertakan halaman di bagian kanan setiap bab maupun sub bab.

Daftar Isi

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Pernyataan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah

II. Keanekaragaman Hayati

A. Pengertian Keanekaragaman Hayati
B. Nilai Keanekaragaman Hayati
C. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

III. Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati

A. Dampak Pemanasan Global
B. Perubahan Pola Cuaca
C. Kerugian Terhadap Ekosistem

IV. Studi Kasus

A. Keanekaragaman Hayati di Hutan Hujan Amazon
B. Keanekaragaman Hayati di Terumbu Karang

V. Upaya Pelestarian dan Adaptasi

A. Pelestarian Habitat
B. Upaya Penyadapan
C. Adaptasi Spesies

VI. Penutup

A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran

VII. Daftar Pustaka

VIII. Lampiran

Membuat Daftar Isi Makalah Otomatis di Microsoft Word

Pemahaman terkait pengertian hingga contoh daftar isi makalah tersebut mudah dipahami. Namun, untuk menyusunnya di halaman awal sebuah naskah penelitian, terkadang peneliti harus bolak-balik melihat halaman jika membuatnya secara manusl.

Kini tersedia cara yang lebih praktis untuk dilakukan. Fitur Microsoft Word memungkinkan penulis menyusun dengan mudah dan cepat. Langkah membuatnya yakni sebagai berikut:

1. Tetapkan halaman pada setiap lembar tugas.
2. Arahkan kursor ke halaman yang ingin dicantumkan daftar isi.
3. Klik ‘References’ pada bagian atas Microsoft Word.
4. Klik ‘Table of Contents’ untuk membuat daftar isi.
5. Berikutnya, klik salah satu style yang tersedia.
6. Klik salah satunya.
7. Pastikan sudah melakukan penetapan Heading 1, Heading 2, Heading 3 pada setiap bab, sub bab, dan sub pembahasan.
8. Daftar isi pun telah tersedia.
9. Jika ingin memperbaharuinya, klik ‘Update’ sehingga keterangan halaman pada daftar isi pun akan menyesuaikan dengan file.

Dalam contoh daftar isi makalah di atas, kita dapat melihat bagaimana daftar isi membantu dalam mengorganisasi makalah. Setiap bagian dan subbagian telah diberi nomor halaman di sampingnya, sehingga pembaca dapat langsung menuju ke bagian yang diinginkan. Daftar isi ini memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana makalah akan berlangsung.

Perlu diingat bahwa format dan struktur daftar isi dapat bervariasi tergantung pada aturan penulisan yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami format penulisan yang sesuai dengan makalah dan mengikuti pedoman yang berlaku.

Saat menyusun daftar isi, pastikan untuk mengidentifikasi dan menyoroti elemen-elemen penting dalam makalah, termasuk pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, temuan penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Dengan memahami dan menerapkan format yang sesuai dengan baik, penulis akan dapat menyusun makalah yang profesional dan dapat dipercaya.