Memahami Makna Hari Pahlawan, dan Cara Memperingatinya

Freepik
Ilustrasi, poster peringatan Hari Pahlawan
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
9/11/2023, 18.10 WIB

Makna Hari Pahlawan di antaranya menumbuhkan rasa cinta tanah air atau nasionalisme, meningkatkan apresiasi terhadap sejarah dan budaya Indonesia. Selain itu, bisa merenungkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan yang bisa menginspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kemerdekaan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia tentu tidak terlepas dari jasa para pahlawan yang sudah berjuang. Sebagai bentuk penghormatan untuk para pahlawan, tanggal 10 November ditetapkan sebagai peringatan tahunan Hari Pahlawan.

Setiap tahun, biasanya ada tema besar yang diusung untuk memperingati Hari Pahlawan. Tahun ini, pemerintah telah menetapkan tema besar Hari Pahlawan 2023 yaitu “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Makna Hari Pahlawan

Ilustrasi, poster peringatan Hari Pahlawan (Freepik)

Peringatan 10 November bukan hanya untuk mengenang dan menghormati kontribusi besar para pahlawan dalam memperjuangkan dan memepertahankan nilai-nilai dan identitas bangsa. Lebih dari itu, Hari Pahlawan mampu menginspirasi generasi muda untuk mengplikasikan semangat pahlawan yang sudah gugur dalam kehidupan masa kini maupun masa depan.

Kisah perjuangan rakyat Indonesia setelah kemerdekaan mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia. Seperti kegigihan, kejujuran, pantang menyerah dan melakukan kewajiban serta hak.

Anda bisa mengenalkan makna Hari Pahlawan kepada mereka di kehidupan sehari-hari. Seperti mempertahankan kemerdekaan melalui belajar dengan tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang kesusahan dan membiasakan mengucapkan maaf, tolong serta terimakasih kepada orang lain.

Cara Memperingati Hari Pahlawan

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023, berikut di antaranya:

1. Upacara Bendera

Salah satu cara memperingati Hari Pahlawan yaitu dengan menggelar upacara bendera. Biasanya ada beragam kegiatan upacara yang digelar oleh pemerintah pusat maupun daerah.

2. Mengheningkan Cipta

Selain upacara bendera, cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan yaitu dengan mengheningkan cipta. Masyarakat bisa mengheningkan cipta serentak pada tanggal 10 November 2023 selama 60 detik.

3. Memasang Twibbon Hari Pahlawan

Memperingati Hari Pahlawan bisa dilakukan di media sosial. Salah satunya dengan memasang twibbon dengan tema Hari Pahlawan 2023.

4. Membagikan Ucapan Selamat Hari Pahlawan

Tidak hanya melalui twibbon, Anda juga bisa memeriahkan peringatan Hari Pahlawan melalui caption atau story. Dengan membagikan ucapan selamat Hari Pahlawan, Anda bisa menyebarluaskan semangat nilai-nilai kepahlawanan kepada teman-teman.

5. Menonton Film Tema Pahlawan

Bagi Anda yang suka menonton film, momen peringatan Hari Pahlawan bisa digunakan dengan menonton film khusus tema pahlawan. Ada banyak film tema pahlawan yang bisa disaksikan seperti Merah Putih, Jenderal Soedirman, Sang Kiai, Soekarno: Indonesia Merdeka dan lainnya.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan

Hari Pahlawan 10 November tercantum dalam Kepres No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno. Keputusan itu dibuat untuk mengenang jasa pahlawan dan tragedi sejarah 10 November 1945 di Surabaya.

Pertempuran di Surabaya merupakan pertempuran besar antara tentara Indonesia dengan pasukan Inggris. Pertempuran itu merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan asing setelah proklamasi Indonesia.

Perang 10 November termasuk terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dengan tentara Inggris ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur reda meski tetap terjadi bentrokan bersenjata antara rakyat dengan tentara Inggris di Surabaya.

Ilustrasi, poster peringatan Hari Pahlawan (Freepik)

Bentrokan memuncak setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada tanggal 30 Oktober 1945. Kematiannya menyebabkan pihak Inggris marah kepada Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.

Ultimatum 10 November 1945 meminta Indonesia menghentikan perlawanan dan menyerahkan persenjataan kepada tentara AFNEI dan administrasi NICA. Selain itu, mengancam akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut dan udara jika ada orang Indonesia yang tidak mentaati perintah Inggris.

Mereka juga mengeluarkan instruksi berisi semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan. Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya sehingga terjadi pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Pertempuran itu mengakibatkan 20.000 rakyat Surabaya jadi korban dan sebagian besar merupakan warga sipil. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat menjadi korban serta semangat membara tidak kenal menyerah membuat Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan dan sampai saat ini diperingati sejarah Hari Pahlawan 10 November.

Demikian makna Hari pahlawan yang penting dipahami oleh generasi muda agar selalu menjaga nilai-niai kepahlawanan dan kemerdekaan Indonesia. Untuk memperingatinya bisa dilakukan dengan mengikuti upacara, memasang twibbon di media sosial, membagikan ucapan hingga menonton film tema pahlawan.