Saat ini, semua perusahaan sudah menggunakan data, baik sebagai pedoman pengambilan keputusan maupun untuk melihat tren di masa depan. Untuk bisa melakukan hal tersebut, perusahaan memerlukan seorang data scientist.
Dilansir dari laman Dibimbing.id, Data scientist adalah profesi yang menggali, menganalisis, dan menafsirkan data untuk mendapatkan insight yang dapat digunakan oleh perusahaan. Dalam pekerjaannya, data scientist banyak bekerja dengan data-data berskala besar, yang dikenal dengan big data. Oleh karena itu, data scientist perlu bisa menggunakan beragam teknik dan tools analitik untuk bisa mengolah big data tersebut.
Mengingat pentingnya profesi tersebut bagi perusahaan, maka data scientist menjadi salah satu profesi yang diidamkan banyak orang. Tidak hanya karena dibutuhkan perusahaan, profesi ini memiliki prospek karir yang cerah dengan potensi gaji yang fantastis.
Jika Anda tertarik untuk bekerja sebagai data scientist, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk tugas skill, hingga kisaran gajinya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Tugas Data Scientist
Secara garis besar, data scientist bertanggung jawab untuk menganalisis dan menerjemahkan kumpulan data dalam jumlah besar (big data). Oleh karena itu, secara umum tugas Data Scientist terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Mengumpulkan Data
- Membersihkan data (data cleansing)
- Mengidentifikasi efektivitas dan akurasi sumber data baru
- Menyiapkan infrastruktur data.
- Meningkatkan efisiensi dari proses pengumpulan data
- Memproses data (data processing)
2. Menganalisis Data
- Mengolah data (data management)
- Menemukan tren
- Menghasilkan informasi untuk proses perencanaan strategi analisa data
- Mengatur data ke dalam format yang bisa digunakan
- Mengidentifikasi sumber daya yang relevan
- Mengembangkan dan memelihara database
- Mengoptimalkan penggunaan machine learning
3. Visualisasi Data
- Memvisualisasikan data agar lebih mudah dipahami
- Mengembangkan model bisnis yang paling optimal
- Membantu mengoptimalkan proses pengembangan produk (product development), strategi marketing, dan strategi business development
Keahlian Data Scientist yang Wajib Dimiliki
Untuk bisa melakukan pekerjaannya, seorang Data Scientist wajib memiliki skill tertentu terutama kemampuan teknis. Adapun skill yang wajib dimiliki Data Scientist, antara lain:
1. Keterampilan Pemrograman
Data scientist tentunya memerlukan pengetahuan yang kuat tentang bahasa pemrograman seperti statistical programming, yaitu:
- R
- Python
- Java
- C/C++ dan
Serta database query languages seperti SQL, yang umum dan banyak digunakan untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat dianalisis.
2. Data Visualization
Seorang data scientist juga wajib memiliki skill visualisasi data untuk menerjemahkan data ke dalam format grafik atau bagan yang mudah dimengerti oleh audiens yang dituju. Adapaun tools yang bisa digunakan untuk mendukung aktivitas tersebut yaitu Tableau, SAS, dan R. Berbagai visualisasi dapat digambarkan seperti grafik batang, histogram, plot sebar, dan diagram lingkaran.
3. Statistik
Seorang data scientist juga wajib memiliki keterampilan statistik terapan yang baik, termasuk pengetahuan tentang uji statistik, distribusi, dan regresi merupakan skill yang harus dimiliki data scientist.
Skill ini berguna dalam melakukan perhitungan untuk mengidentifikasi hubungan yang mendasari antara dua variabel agar dapat menemukan anomali data atau untuk memprediksi tren masa depan berdasarkan tren data masa lalu.
4. Kemampuan Database, Query (SQL), dan Pengolahan Data
Skill yang harus dimiliki data scientist lainnya adalah mengolah data yang dibutuhkan untuk memilah, menganalisis, dan mengelola data berjumlah banyak. Query data dalam SQL dilakukan untuk mengambil data dengan cepat dan menggunakannya untuk membangun solusi untuk masalah tertentu atau menjawab pertanyaan tertentu.
5. Machine Learning
Beberapa teknik pembelajaran mesin yang digunakan data scientist adalah:
- Logistic regression
- Decision trees
- Natural language processing
- Outlier detection
- Clustering, deep learning and classification.
Dengan menggunakan pembelajaran mesin, data yang dikumpulkan akan terus meningkatkan dalam segi kualitas dan berpotensi dapat memprediksi hasil data di masa depan dengan lebih akurat.
6. Pemahaman Bisnis
Keterampilan yang wajib dimiliki oleh data scientist terakhir adalah dapat memahami sektor industri dan bisnis yang relevan untuk memberikan solusi dari masalah kompleks yang selaras dengan tujuan bisnis dalam jangka panjang.
Selain itu, data scientist juga harus mampu menerjemahkan temuan teknis dan analitis mereka dengan jelas dan lancar pada business users yang memiliki pengalaman non-teknis.
Gaji Data Scientist
Salah satu alasan kenapa profesi data scientist banyak diminati dikarenakan profesi ini memiliki potensi penghasilan yang cukup besar. Bahkan jika dibandingkan profesi-profesi di bidang data yang lain, seperti Data Analyst, Business Analyst, dan Data Engineer, profesi ini memiliki gaji yang paling besar.
Dilansir dari Payscale, rata-rata gaji Data Scientist di Indonesia berada di rentang Rp 7 - 38 juta rupiah per bulan, dengan rata-rata di Rp 31 juta per bulan.
Di luar negeri, rata-rata gaji data scientist bahkan lebih besar. Dikutip dari laman Indeed. rata-rata gaji pokok data scientist di AS mencapai US$ 8.000 atau sekitar 130 juta rupiah per bulan. Bahkan untuk entry level dengan pengalaman di bawah satu tahun, gajinya bisa mencapai US$ 5.000 atau sekitar Rp 86 juta per bulan.
Patut diingat, besaran gaji data scientist yang ditampilkan ini merupakan rata-rata yang didapatkan dari situs job seeker. Besaran pastinya tentu akan tergantung dari pengalaman kerja, skill yang dimiliki masing-masing individu, serta negosiasi dengan perusahaan.
Itulah rangkuman informasi tentang tugas, tanggung jawab, skill, dan gaji Data Scientist yang bisa dibaca sebagai bahan pertimbangan bila Anda berminat dengan profesi ini.