Sebagai orang tua, sangat penting bagi Anda untuk membangun kedekatan dengan si kecil. Kedekatan orang tua dan anak dapat membantu membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik.
Kedekatan ini bisa didapat dengan melakukan kegiatan bersama. Salah satunya yaitu membacakan dongeng saat anak akan tidur. Dengan cara ini, Anda juga bisa membangun kemampuan visualisasi, meningkatkan berpikir kritis, serta membantu anak memahami budaya lain yang dapat anak pahami sejak dini.
Ada banyak jenis dongeng yang bisa Anda acakan untuk si Kecil sebagai penghantar tidur. Salah satunya yaitu dongeng bernuansa Islami yang kaya pesan moral.
Dengan cara ini, Anda juga bisa menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak sehingga nantinya si kecil terbiasa dengan istilah-istilah agama, nama-nama Nabi, dan konsep-konsep keimanan sejak dini.
Lantas, apa saja dongeng anak bernuansa Islam yang bisa dibacakan untuk anak? Berikut beberapa contoh dongeng anak islami yang populer.
Dongeng Anak Islami
Berikut ini tiga dongeng anak Islami terpopuler yang bisa dibacakan karena penuh dengan ajaran baik Islam yang bisa diperkenalkan sejak dini.
1. Kisah Serigala yang Beriman kepada Rasulullah
Ini merupakan dongeng yang termaktub dalam hadis riwayat dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri, serta Imam Ahmad. Pakar tafsir Ibnu Katsir menilai sanadnya sahih.
Dikisahkan pada masa kenabian Muhammad SAW, pada suatu daerah hiduplah seorang pengembala kambing. Pengembala tersebut harus mengurus ratusan kambing dan domba. Setiap pagi, lelaki itu membawa seluruh hewan ternak yang diamanati kepadanya ke padang rumput dekat dengan oasis.
Namun naas, suatu hari lelaki tersebut kecolongan karena seekor serigala berhasil menerkam seekor domba yang lepas dari kerumunan. Pengembala tersebut pun mengejar sang serigala dan menakut-nakutinya dengan ayunan tongkat.
Domba yang menjadi buruan serigala bertubuh cukup gemuk, sehingga serigala alami kesulitan saat membawanya kabur. Sang gembala pun menarik paksa domba tersebut dari cengkeraman serigala.
"Wahai fulan, mengapa engkau begitu zalim? Allah telah menetapkan domba itu sebagai rezekiku untuk hari ini, mengapa engkau merebutnya dariku?" ujar serigala itu kemudian.
Betapa terkejutnya pria ini ketika mendengar serigala itu bertutur kata layaknya manusia. "Kamu... Bisa berbicara?" kata sang pengembala takjub.
"Mengapa engkau melihatku terheran-heran? Harusnya engkau tahu, ada yang lebih mengherankan daripada seekor serigala bisa berbicara," kata hewan itu.
"Apa itu?"
"Di Madinah, ada seorang nabi dan rasul yang Allah utus untuk sekalian alam. Namun, banyak orang yang justru membangkang dan enggan beriman kepadanya. Nama nabi itu, Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam," papar serigala.
Keesokan harinya, lelaki pengembala itu pergi ke Madinah untuk menjumpai langsung sosok yang diceritakan serigala kemarin. Perjalanan yang tidak mudah dia tempuh dengan penuh kesabaran dan sampailah ia di Madinah.
Setelah bertanya kepada warga setempat, lelaki itu kemudian tiba di depan Masjid Nabawi. Singkat cerita, ia berkesempatan bertemu Nabi Muhammad SAW. Kepada beliau, ia pun menuturkan kisahnya hingga sampai di Madinah.
Kemudian Rasulullah membenarkan kisah sang gembala bahwa ada seekor binatang yang terang-terangan menunjukkan rasa imannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Lebih lanjut, hal itu ternyata termasuk tanda kian dekatnya hari akhir.
"Yang demikian itu adalah salah satu tanda kiamat," sabda Muhammad SAW.
2. Kebaikan yang Dihadiahi Mutiara Indah
Alkisah, hiduplah empat orang anak bersama ayah mereka yang sedang sakit.
Faiz, sang anak bungsu selalu merawat Ayah mereka yang sedang sakit tersebut dengan tulus dan ikhlas. Sementara 3 anak lainnya tidak mau merawat sang Ayah.
Saat sang Ayah meninggal, Faiz pun begitu sedih. Saat Faiz sedang bersedih, ketiga saudara Faiz mengambil semua harta warisan Ayahnya dan pergi meninggalkan Faiz seorang diri.
Beberapa tahun kemudian, Faiz bermimpi bertemu dengan Ayahnya. Di dalam mimpi, sang Ayah menyuruhnya untuk pergi ke suatu tempat untuk mengambil uang sebanyak seratus Dinar.
Faiz pun mengabaikan mimpi tersebut. Namun, Faiz terus memimpikan itu selama 3 hari berturut-turut. Karena terus memimpikannya, akhirnya Faiz pergi ke tempat yang disebutkan oleh sang Ayah.
Sesampainya di tempat itu, Faiz benar-benar menemukan uang seratus Dinar tersebut. Namun, dia hanya mengambil satu dinar saja, karena merasa tidak membutuhkan uang sebanyak itu.
Dengan suka cita, Faiz pun pergi ke pasar untuk membeli 2 ekor ikan. Sesampai di rumah, istrinya segera membersihkan ikan-ikan itu.
Betapa terkejutnya istri Faiz saat membelah perut ikan tersebut karena dia menemukan dua buah mutiara yang paling indah di dunia.
3. Keajaiban Makanan dari Langit
Pada suatu masa, di padang pasir yang tandus, hiduplah sekelompok orang yang sangat miskin. Mereka tidak memiliki cukup makanan dan air untuk bertahan hidup.
Mereka pun berdoa kepada Allah SWT untuk memberi mereka makanan yang cukup. Mendengar doa mereka, Allah SWT mengirimkan makanan dari langit sebagai ujian dan rahmat-Nya.
Setiap pagi, makanan jatuh seperti hujan dari langit. Mereka diberi makanan yang cukup untuk sehari, tetapi dilarang mengumpulkan lebih dari yang mereka butuhkan.
Namun, sebagian dari mereka tidak patuh dan nekat mengumpulkan makanan lebih banyak.
Keesokan harinya, makanan yang mereka simpan menjadi busuk dan berbau tidak sedap. Hanya makanan yang mereka ambil sesuai kebutuhan yang tetap segar dan lezat.
Allah SWT mengajarkan kepada mereka bahwa Dia adalah Pemberi Rezeki yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Mereka belajar untuk bersyukur dan patuh kepada perintah-Nya.
Itulah tiga dongeng anak Islami terpopuler yang bisa dibacakan untuk anak sebagai cara menanamkan nilai-nilai agama Islam sejak dini.