100 Contoh Pantun Jenaka yang Menghibur hingga Penuh Sindiran
Pantun adalah puisi lama yang populer di Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Pantun dibagi menjadi berapa jenis berdasarkan isinya, salah satunya adalah pantun jenaka. Pantun jenaka adalah jenis pantun yang mengandung arti lucu untuk hiburan.
Selain hiburan, biasanya pantun jenaka dipakai untuk menyampaikan sindiran pada masyarakat. Pesan dari pantun jenaka ini untuk mengundang gelak tawa penonton dan pembaca.
Contoh Pantun Jenaka
Dalam buku Mengenal Lebih Dekat (2020), pantun yang bertujuan untuk menghibur pendengar atau pembaca. Pantun jenaka ini kerap digunakan untuk sindiran atau bahan bercanda untuk mencairkan suasana.
Berikut adalah 100 contoh pantun jenaka yang bisa dijadikan referensi.
- Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa - Sungguh baik asam belimbing
Tumbuh dekat limau lungga
Sungguh elok berbini sumbing
Biar marah tertawa juga - Tetangga baru namanya Rahmat
Punya istri namanya Cua
Kakek cerita terlalu semangat
Gigi palsunya copot semua - Ke SPBU membeli bensin
Bensin bagus di Pangandaran
Menahan diri agar tak bersin
Malah kentut tak tertahankan - Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Sukiran
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan - Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan
The power of emak-emak
Sein ke kiri belok ke kanan - Sore-sore bermain wayang
Sambil main memakan biskuit
Banyak uang abang disayang
Abang pailit di semprit peluit - Beli baut beli sekrup
Beli online dari Jombang
Dua anak sudah cukup
Dua istri masih kurang - Limau perut di tepi rawa
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing memakai bedak - Jalan-jalan ke kota baru
Jangan lupa beli kain warna biru
Kalau cinta padaku
Katakan saja I love you - Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Ayok berangkat ke penghulu
Daripada cuman temenan - Mobil pickup mobil sedan
Mobil resmi mobil bodong
Anda sopan kami segan
Anda songong kami todong - Ngetik hp pakai jempol
Habis itu makan kesemek
Ada anak masih ngompol
Ngompol di kasur baunya apek - Pagi-pagi minum teh hangat
Teh sehat dicampur jamu
Walau ketek bau menyengat
Aku setia di sampingmu - Buah markisa buah srikaya
Oseng peria oseng genjer
Ada ibu berlagak kaya
Emas di tangan berjejer-jejer - Mau lebaran membayar zakat
Membayar zakat ke Pak Lutfi
Awas kamu jangan dekat-dekat
Itu iler nempel di pipi - Berangkat kerja setelah subuh
Tidak lupa menggosok gigi
Bersatu kita teguh
Bercerai kita ya nikah lagi - Beli rendang di Kota Padang
Beli soto di Brastagi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita menikah lagi - Jalan-jalan ke Ciledug
Mampir di masjid liat beduk
Liat si badala sapi lagi duduk
Ane kirain setan buduk - Tukang bangunan memegang paku
Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin - Burung terbang memakai topi
Terbang ke awan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi - Beli kentang dibuat rujak
Biar mantap dicampur sambal
Tidur terlentang tidak nyenyak
Tidur tengkurap ada yang mengganjal - Jika sudah merasakan cinta
Hati terasa berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila - Masak ayam masak tumis
Iris tipis sampai habis
Selasa malam hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis - Contoh Pantun Jenaka Lucu
- Buah duku buah kedondong
Jangan sampai makan isinya
Jadi orang jangan suka bengong
Ntar jadi kelihatan begonya - Ke kota Medan makan duren
Lalu pergi ke danau Toba
Kalo situ merasa keren
Pergi aja situ ke laut sana - Jalan-jalan di pagi hari
Liat banteng lagi kerokan
Emang nasib awak ini
Udah ganteng jadi rebutan - Baju sobek jangan dibuang
Ambil kain bisa ditambal
Ngapain capek untuk berperang
Lebih baik rajin beramal - Si Joni rambutnya berjambul
Suka nongkrong di atas genteng
Biar dibilang kurang gaul
Yang penting tetep ganteng - Orang kaya bawa palu
Dipakai buat mukul buaya
Aduh saya jadi malu
Pasti situ lagi nyariin saya - Orang kaya naik mobil Suzuki
Pulang rumah goyang kaki
Orang miskin jalan kaki
Pulang rumah setengah mati - Pergi ke pasar beli mangga
Pulang-pulang malah bawa jeruk
Gimana ente bisa berbangga
Bedain mangga sama jeruk aja gak bisa - Main bola di Senayan
Main futsal di Kemang
Main bola menyehatkan
Main futsal juga senang - Setan merah setan item
Jangan marah kalau demen
Kalo demen jangan diem
Yang diem tandanya cemen
Contoh Pantun Jenaka Tentang Cinta
- Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung padang
Bolehlah kita ditraktir lagi - Burung perkutut terbang ke taman
Singgah sejenak melihat berlian
Katanya cinta tak pernah bosan
Baru seminggu sudah cari pelarian - Bunga mawar harum mewangi
Ditanam rapi di kebun rambutan
Katanya sayang setengah mati
Tapi lupa tanggal jadian - Di pantai duduk minum kelapa
Ombaknya tenang bikin bahagia
Ngaku setia sampai tua
Ternyata chatting sana-sini juga - Burung nuri bercanda di dahan
Kicaunya merdu sepanjang pagi
Katanya cinta penuh kesetiaan
Tapi suka melirik yang lebih tinggi - Ke hutan mencari kayu gaharu
Bertemu kijang minum di kali
Ngaku perhatian dan selalu seru
Tapi lupa ulang tahun sekali - Mentari pagi cahaya menyembur
Burung gereja terbang ke awan
Katanya romantis suka menghibur
Nyatanya cuek bikin kesal pikiran - Naik delman keliling desa
Melihat kebun bunga mewangi
Ngaku rindu setiap masa
Tapi balas pesan lama berhari-hari - Di taman bunga kupu-kupu terbang
Sayapnya indah aneka warna
Katanya sabar cinta tak hilang
Baru salah paham langsung drama - Hujan deras di sore hari
Berlari-lari pulang ke rumah
Ngaku cinta tak bisa pergi
Tapi dompet tipis langsung gelisah - Burung pipit bertengger di dahan
Makan biji di pagi buta
Ngaku setia sepanjang jalan
Ternyata modus dengan yang lain juga - Ke pasar membeli ikan nila
Sekalian beli sayur-sayuran
Katanya jujur tak pernah dusta
Eh ternyata pacar dua digantungkan - Ke kebun memetik durian
Buahnya manis penuh isi
Ngaku sayang tulus di kehidupan
Tapi sering lupa janji sendiri - Anak tupai lompat ke ranting
Melihat dunia dari atas sana
Katanya kamu rindu yang penting
Nyatanya sibuk main dengan yang di sana - Layang-layang terbang di langit
Benangnya panjang menari riang
Katanya cinta tak akan sakit
Tapi omongannya sering menusuk sembarang - Buah semangka merah segar
Dibelah dua siap disantap
Ngaku serius ingin melamar
Tapi uang muka sudah lenyap - Main gitar di tepi pantai
Lagu merdu membuat rileks
Ngaku pasangan yang paling santai
Tapi cemburu setiap melihat teks - Belajar rajin sampai pagi
Buku di meja sudah berhamburan
Katanya tak peduli materi
Tapi tiap bulan minta transferan - Di sawah bebek bermainan
Airnya jernih penuh ikan
Katanya cinta tanpa kepentingan
Tapi pulsa habis langsung kelimpungan - Mendaki gunung sampai puncak
Hembusan angin begitu dingin
Ngaku dewasa hubungan tak kan retak
Tapi cekcok terus gara-gara notif login
Contoh Pantun Jenaka Sarkasme
- Pagi-pagi memetik melati
Aromanya semerbak mewangi
Berjuang keras siang dan pagi
Tapi malam malah main di lokalisasi - Ke pantai membawa perahu
Memecah ombak anginnya kencang
Katanya mau maju selalu
Baru gagal sekali langsung tumbang - Bunga mawar mekar berseri
Ditanam rapi di tepi kolam
Berjuang katanya sepenuh hati
Tapi setengah jalan sudah tenggelam - Burung elang terbang tinggi
Mengintai mangsa sambil berbaris
Katanya kuat tak pernah rugi
Padahal berjuang sambil meringis - Hujan reda pelangi muncul
Anak kecil berlari-larian
Perjuangan katanya penuh betul
Nyatanya sibuk cari alasan - Ke pasar membeli buah
Dimakan segar di siang hari
Katanya pantang menyerah
Padahal mudah hancur sendiri - Burung nuri hinggap di dahan
Kicaunya riang sepanjang hari
Katanya gigih berjuang bertahan
Nyatanya minta dibantu lagi - Di tepi sawah bermain layang
Benangnya kusut ditarik merpati
Berjuang katanya langkahnya panjang
Padahal baru mulai sudah berhenti - Buah nangka jatuh ke tanah
Dipungut anak dengan girang
Katanya berani dalam lelah
Nyatanya takut saat masalah datang - Mentari pagi memancarkan sinar
Burung gereja terbang bergantian
Berjuang katanya selalu benar
Tapi sering bingung di tengah jalan - Anak itik berenang di kali
Airnya jernih beriak ringan
Berjuang katanya mati-matian sekali
Padahal libur minta dipanjangkan - Main gitar di banyak tempat
Lagunya riang di sore senja
Katanya selalu semangat
Nyatanya rebahan di rumah saja - Ke kebun memetik rambutan
Buahnya merah penuh isi
Berjuang katanya penuh harapan
Tapi mimpinya terlalu tinggi - Mendaki bukit di waktu pagi
Kabut tipis menyelimuti udara
Katanya berjuang sepenuh hati
Tapi mudah menyerah saat terpojok rasa - Burung camar hinggap di dermaga
Melihat laut yang bergelombang
Berjuang katanya tanpa lelah
Tapi sekejap langsung menyerah pulang - Buah semangka besar di meja
Dipetik segar dari ladang luas
Berjuang katanya tak kenal lelah
Tapi di tengah jalan malah malas - Di taman bunga kupu-kupu menari
Warnanya indah aneka rupa
Berjuang katanya seperti pelari
Padahal lambat bak kura-kura - Mentari senja memerah indah
Burung elang terbang mendaki
Katanya semangatnya takkan sirna
Tapi sering lupa mimpi sendiri - Hujan turun membasahi jalan
Air mengalir sampai ke kali
Berjuang katanya penuh harapan
Padahal kerja setengah hati - Di hutan ada rusa berjalan
Air sungai mengalir pelan
Katanya gigih demi tujuan
Nyatanya lebih sibuk cari hiburan
Contoh Pantun Jenaka Sindiran
- Burung hantu terbang waktu malam
Singgah sejenak di pohon jambu
Ngaku pintar, tapi suka diam
Nyatanya bingung saat dikasih tahu - Buah mangga jatuh ke tanah
Diambil bocah sambil tertawa
Bilang santai tapi muka marah
Dasar aktor kelas desa - Di pasar ramai orang membeli
Ada yang menawar pakai senyum
Ngaku hemat malah boros sekali
Uang habis buat beli parfum - Anak itik berenang di kali
Airnya keruh penuh buaya
Katanya sibuk kerja setengah mati
Ternyata tidur siang saja - Ke hutan mencari bunga kenanga
Bertemu rusa dengan badak
Dibilang jujur ternyata suka berdusta
Janji tinggal janji semua tak berjejak - Angin kencang bikin galau
Layangan putus di tengah sawah
Bilangnya sabar tapi suka risau
Ada masalah langsung marah-marah - Di taman ada pohon manggis
Buahnya kecil dan bolong-bolong
Ngaku teman saat ingin gratis
Tapi hilang kalau dimintai tolong - Belalang hijau melompat ke dahan
Pohon cemara rindang sekali
Ngaku ikhlas tapi banyak permintaan
Mau bantu asal dibayar tinggi - Mentari pagi memancar terang
Burung berkicau riuh di dahan
Katanya tak punya waktu senggang
Baru ditegur sudah ketakutan - Bermain layang di atas bukit
Talinya tipis memanjang
Katanya rajin dan suka bangkit
Tapi kerjanya tidur sampai siang - Ke pasar malam naik delman
Lampunya indah seperti pelangi
Katanya pandai saat berbicara di depan
Nyatanya diam seperti orang mati - Burung elang terbang rendah
Bersama angin ke puncak bukit
Ngaku kuat tak pernah lemah
Baru gagal sekali langsung sakit - Anak rusa minum di kali
Airnya jernih penuh ikan
Katanya setia teman sejati
Tapi hilang kalau ada panggilan - Di kebun ada pohon nangka
Buahnya manis di atas dahan
Bilangnya sabar tak pernah murka
Tapi gosip terus sepanjang jalan - Ke pantai membawa perahu
Layar dibentang ke arah timur
Ngaku pintar hafal ilmu
Tapi ada ujian langsung kabur - Tepi pantai duduk bersandar
Memandang ombak tak kunjung reda
Ngaku tenang tapi suka gusar
Lihat halkecil langsung sirna - Makan siang bersama teman
Hidangannya gulai dengan pepes
Katanya tanggung jawab tak pernah lupakan
Tapi kerja numpuk terus saja lemes - Main gitar di bawah pohon
Lagunya syahdu hati pun senang
Katanya sopan dan penuh santun
Ternyata suka nyelak dan membangkang - Mendaki gunung sampai ke puncak tertinggi
Udara dingin menyegarkan hati
Ngaku tulus ikhlas berbagi
Tapi selalu perhitungan tiada henti - Janganlah beli keripik
Jika kamu sudah makan ketan
Percuma wajahmu cantik
Jika hati kayak setan - Banyak pandu berjalan-jalan
Sampai muara jalannya buntu
Rindu ditahan berbulan-bulan
Yang dirindukan apakah tahu? - Bagus hati bila tabah
Ketika membaca surat biru
Jika dinasihati tak juga berubah
Lebih baik cari sahabat baru - Kecap asin tidak butuh diseduh
Jolok mangga dengan galah panjang
Silap sedikit segera selingkuh
Tersebut dia lelaki mata keranjang - Suruh pergi ke Kota Kerinci
Beli tiket banyak yang antre
Sungguh tidak mengherankan lagi
Tengok makin banyak cewek matre - Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
Demikian 100 contoh pantun jenaka yang dapat menghibur dan membuat orang tertawa. Pantun-pantun ini menggunakan berbagai teknik humor, seperti permainan kata, humor absurd, atau situasi lucu.