Pesona Go-Jek sebagai "unicorn" Indonesia kian cemerlang. Baru-baru ini Go-Jek dikabarkan segera mendapat suntikan dana segar senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 16 triliun.

Investor besar yang diberitakan akan menanamkan modalnya ialah Alphabet, induk perusahaan Google. Selain itu ada perusahaan asal Singapura, Temasek Holdings, KKR & Co, Warburg Pincus LLC dan platform online asal Tiongkok, Meituan-Dianping.

Dengan pendanaan baru, valuasi Go-Jek ditaksir mencapai US$ 4 miliar (Rp 53,3 triliun). Nilai tersebut semakin mendekati pesaingnya Grab US$ 6 miliar (Rp 79,9 triliun).

Sebelumnya Go-Jek juga telah mendapatkan modal dari berbagai investor. Satu di antaranya ialah raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent yang menyuntikkan dana sebesar Rp 16 triliun pada 2016. Guyuran modal dari investor asing agaknya menjadi tambahan bahan bakar bagi Go-Jek dalam melebarkan sayap bisnisnya dari layanan transportasi ke jasa keuangan yang akan merambah empat negara di ASEAN.