Pada Desember 2020, media mulai melaporkan munculnya varian baru virus corona yang menyebabkan Covid-19, dan sejak itu ilmuwan terus menyelidiki soal varian baru. Sementara di Indonesia, Pemerintah mengungkap telah menemukan dua kasus varian baru virus corona B.1.1.7 pada Senin (1/2/2021).

Varian virus terjadi jika ada perubahan atau mutasi - pada gen virus. Apalagi, sifat virus RNA seperti virus corona memang berevolusi dan berubah secara bertahap. Sehingga sebenarnya, mutasi pada virus – termasuk virus corona penyebab Covid-19 bukanlah hal baru atau tidak terduga.

Sementara menurut Ben Lopman, Ph.D., profesor epidemiologi di sekolah kesehatan masyarakat Emory University, Atlanta, ada banyak varian virus di luar sana, tapi ada sedikit yang mengkhawatirkan karena tampaknya menyebar lebih cepat dan mungkin bisa (menggantikan) varian yang sebelumnya dominan.

Selain varian baru B.1.1.7, ada tiga varian baru virus corona lainnya penyebab Covid-19. Berikut di antaranya