Penularan virus corona varian Eek atau mutasi E484K terdeteksi sudah terjadi di Indonesia. Kasus pertama infeksi Covid-19 akibat penularan varian ini di tanah air ditemukan di DKI Jakarta. Informasi tersebut sudah dikonfirmasi oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Dia menjelaskan pemeriksaan spesimen varian E484K dilakukan oleh otoritas berwenang di Indonesia sejak Februari 2021.