Insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 memberikan sinyal pentingnya peremajaan dan modernisasi Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista). KRI Nanggala-402 sudah berusia 40 tahun, dan terakhir diremajakan pada 2010.

Masyarakat pun merespons isu banyaknya alutsista yang sudah tua tersebut akibat terbatasnya anggaran militer. Alih-alih membantu TNI Angkatan Laut menjaga pertahanan Indonesia, masyarakat menggalang donasi. Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan (Yogyakarta) menggagas penggalangan dana untuk pembelian kapal selam pengganti KRI-402.