Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung wilayah terdampak bencana di Sumatra dan memastikan TNI–Polri berada di garis terdepan untuk mempercepat penanganan dan pemulihan.
Kolaborasi lintas sektor mulai dari relawan, NGO, hingga pemerintah melalui aparat negara menjadi faktor utama yang membuat distribusi logistik dapat menjangkau wilayah paling terpencil.
TNI AU bersiap melaksanakan operasi modifikasi cuaca di Sumatra untuk mengurangi intensitas hujan di akhir tahun, merespons prediksi BMKG tentang peningkatan curah hujan.
Para prajurit TNI dibantu petugas Basarnas berjalan perlahan melalui jalan berbatu-batu, lalu menyeberangi sungai setinggi lutut orang dewasa sambil memikul ibu hamil dengan tandu ke posko kesehatan.
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan dukungan penuh penanganan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, termasuk kesiapan menambah anggaran serta memperkuat peran TNI dan Polri di lapangan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan evaluasi pengiriman bantuan ke daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra. TNI kini menggunakan sistem helibox untuk menjatuhkan bantuan logistik
Pemerintahan Prabowo Subianto memicu sentimen publik negatif dengan revisi UU TNI dan koalisi gemuk, meskipun pidatonya di PBB dan KTT Gaza mendapat sambutan positif.
Pemerintah berencana membentuk 150 batalion infanteri teritorial setiap tahun yang disebar di 514 kabupaten. Menhan Sjafrie mengatakan ini untuk melindungi kedaultan negara, termasuk kilang Pertamina.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengumumkan bahwa seleksi prajurit untuk pasukan pemeliharaan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza sedang berlangsung, dipimpin oleh jenderal bintang tiga
Menurut OJK, edukasi keuangan sangat penting sebagai modal dasar untuk menyiapkan masa depan yang sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk prajurit TNI.
Cara militeristik dalam program transmigrasi menyebabkan suara transmigran maupun penduduk lokal rentan “tidak didengar” dalam pengembangan kawasan transmigrasi.
Presiden Prabowo Subianto baru saja menyerahkan pesawat Airbus A400M kepada TNI AU, yang akan digunakan untuk ambulans udara dan operasi tanggap bencana serta mungkin untuk misi kemanusiaan
Airbus A400M merupakan pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI AU. Ini menjadi airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat, seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.