Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menjadi momentum yang tepat untuk menghapus diskriminasi perempuan di Indonesia dan juga dunia.
Dalam Webinar “Women in Leadership”, Senin (7/3), Retno menyebut ada dua hal besar yang harus diterapkan untuk mencegah terjadinya diskriminasi pada perempuan. Pertama adalah kebijakan atau policy. Kebijakan yang dibuat harus memberikan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki.
Kedua, perlunya dukungan keluarga dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pola pikir, budaya dan tradisi yang harus mendukung masalah pemberdayaan perempuan.