Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA merilis rangkaian gambar yang berhasil ditangkap teleskop barunya bernama James Webb. Hasil gambar ini menunjukkan lebih detail, dibandingkan teleskop sebelumnya, keajaiban di luar angkasa.
James Webb berhasil menangkap gambar bintang-bintang meledak dalam cahaya oranye dan biru. Galaksi menggeliat dan menari satu sama lain dalam jalinan debu. Sebuah planet asing terlihat bercahaya dalam kabut.
Beberapa cahaya tertua di alam semesta, melansir dari Live Science, Rabu (13/7), berusia lebih dari 13 miliar tahun, membengkok di sekitar lubang gravitasi besar. Cahayanya bersinar terang, sejernih matahari pada siang hari yang terik.
Administrator NASA Bill Nelson mengatakan rangkaian gambar tersebut adalah penemuan baru. “Masing-masing memberikan pandangan kepada umat manusia tentang luar angkasa yang belum pernah diliat sebelumnya,” katanya.
Teleskop James Webb mampu menembus awan debu dan melihat cahaya dari sudut terjauh antariksa. Sebagai teleskop optik terbesar di luar angkasa, resolusi dan sensitivitas inframerahnya sangat tinggi sehingga dapat melihat objek jauh, tua, atau redup.