Kebocoran data jadi salah satu masalah yang krusial bagi sebuah perusahaan yang berbisnis di era digitalisasi. Data bernilai tinggi yang tersimpan secara digital, tidak menutup kemungkinan menjadi incaran peretas untuk meraih keuntungan.
Di sisi lain kebocoran data bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan publik, reputasi, tuntutan hukum, denda, dan kerugian besar jika data tersebut digunakan sebagai alat penipuan.
Penyebab kebocoran data bisa bersumber dari dalam maupun luar perusahaan atau pengguna. Namun peretas biasanya akan memanfaatkan kelemahan keamanan dan perlindungan data, human error atau ketidaksengajaan manusia, hingga malware yang tidak sengaja menyusup melalui email, unduhan internet atau instalasi perangkat lunak.
Kasus kebocoroan data sering kali terjadi dalam perusahaan kecil hingga besar. Berikut kasus-kasus kebocoran data terbesar yang pernah terjadi di era 4.0 berdasarkan laporan CSO Online pada Juli 2021 lalu.